ULBI Wisuda 660 Lulusan Gelombang Kedua, Rektor Ingatkan Soal Persaingan Industri

Wisudawan ULBI
Sumber :
  • Istimewa

Jabar, VIVA - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) mewisuda 660 mahasiswa gelombang kedua yang tediri dari 462 berasal dari sekolah vokasi, 198 lainnya dari Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis.

ULBI Dorong Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Lomba Baris Berbaris Tingkat SLTA

“Dari total lulusan, 279 orang berhasil meraih predikat cumlaude, yang terdiri dari 220 lulusan Sekolah Vokasi dan 61 lulusan Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis,” ujar Rektor ULBI, Setyo Riyanto, Jumat 6 Desember 2024.

Setyo juga memastikan para lulusan gelombang kedua ini dapat bersaing di dunia kerja saat ini. “Alhamdulillah, sekitar 90 persen lulusan ULBI sudah terserap di dunia kerja, khususnya dalam sektor logistik,” katanya.

Pos Indonesia Raih Penghargaan Branding dan Marketing Awards 2024

Dari lulusan ini, 50 orang yang mengikuti program ikatan dinas langsung bekerja di Pos Indonesia atau PosIND.

“Pos Indonesia saja membutuhkan lebih banyak tenaga ahli di bidang logistik, termasuk dalam manajemen rantai pasok modern. Apalagi, tantangan logistik di Indonesia sangat besar dengan biaya logistik yang masih tinggi, mencapai 16,48 persen dari PDB,” katanya.

Presiden Prabowo Subianto Diminta Bentuk Direktorat Jenderal Pos dan Logistik Indonesia

Wisuda ULBI Gelombang Kedua

Photo :
  • Istimewa

Setyo menilai, persaingan sumber daya saat ini ketika lulus dari perguruan tinggi tidak hanya terpaku pada kualifikasi industri.

“Kita membutuhkan lulusan yang tidak hanya mampu bekerja di industri logistik tetapi juga sektor pemerintahan untuk mengelola rantai pasok barang publik seperti zakat dan distribusi bantuan sosial,” terangnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Kiagus Muhammad Amran memastikan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas belajar agar tercipta atmosfer akademik yang kondusif, sehingga mampu mencetak alumni yang siap bekerja di bidang masing-masing. 

“Kami sangat menghargai saran, masukan, dan kritik dari seluruh sivitas akademika ULBI untuk terus mengembangkan kampus yang kita cintai ini,” katanya. 

 

Pos Indonesia

Photo :
  • Istimewa

 

Yayasan mencatat terdapat 32 orang dosen tetap yang telah bergelar Doktor, serta 20 orang dosen yang sedang menempuh pendidikan doktoral (S3). Dia berharap jumlah ini akan terus bertambah seiring waktu, sehingga kualitas akademik yang diberikan kepada mahasiswa ULBI semakin meningkat.

Tren seperti otomatisasi gudang, penggunaan kendaraan otonom, pengiriman dengan drone, dan penerapan teknologi digital twin menjadi aspek penting dalam rantai pasok modern. 

“Kami berupaya mempersiapkan lulusan untuk mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan ini. Kami berharap lulusan ULBI dapat menjadi tenaga kerja yang tidak hanya ‘melek teknologi’ tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan peluang dan solusi inovatif di bidang logistik dan bisnis,” katanya.

“Harapannya ULBI akan terus berkembang sebagai perguruan tinggi yang mampu menunjukkan karya nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri, terutama di sektor logistik dan manajemen rantai pasok,” tambah Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia (Persero), Asih Kurniasari Komar. ****