Polrestabes Bandung Tutup Penyelidikan Kematian Mahasiswi UPI, Sebut Tidak Ada Unsur Pidana

Mahasiswi UPI (kanan) Ditemukan Tewas di Gymnasium.
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVAJabar – Polrestabes Bandung akhirnya memutuskan untuk menutup penyelidikan terkait tewasnya Ajeng Mahramatussa'diyah (21), Mahsiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

Motif Tersangka Dugaan Pencabulan Santriwati di Lombok Barat Ada Doktrin Harus Nurut ke Guru

Sebelumnya, Ajeng ditemukan tewas di gedung gymnasium kampus, Kamis, 26 Desember 2024 sore. 

Berdasarkan pemeriksaan, Ajeng diduga meninggal lantaran terjatuh dari lantai dua. 

Terungkap! Fakta Korban Lebih dari 1, Begini Kronologi Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Cabuli Santriwati

Hingga kini, Polrestabes Bandung sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapat keterangan dari berbagai saksi, termasuk pacar korban.

Mahsiswi UPI meninggal dunia.

Photo :
  • -
3 Pimpinan Pondok Pesantren Diduga Cabuli Santriwati di Lombok Barat

Tidak hanya itu, polisi juga sudah memeriksa rekaman CCTV yang menunjukan detik-detik korban sebelum tewas di Gymnasium. 

Usai melakukan pemeriksaan hingga tidak menemukan indikasi unsur pidana, pihak kepolisian pun akhirnya memutuskan untuk mengehntika penyelidikan ini. 

"Kalau memang tidak da tindak pidana yang terjadi pada kasus ini, berarti memang tidak ada tindak pidana, dan kasus ini prosesnya kita tutup," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, dikutip Minggu, 29 Desember 2024. 

Lanjut Budi, pihaknya menduga kalau kematian korban memiliki dua kemungkinan, antara terjatuh atau menjatuhkan diri sendiri. 

"Dugaan sementara memang, kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri," kata Budi.

Saat ini, jenazah AM sudah dimakamkan di dekat rumahnya daerah Cikalongwetan, Bandung Barat.

Adapun visum terhadap korban hanya dilakukan di bagian luar tubuh karena keluarga tak bersedia dilakukan visum lanjutan.*