Bak Film Titanic Empat Nelayan Terombang-ambing di Lautan, DKP Subang: Gunakan Navigasi
- Tim VIVA Jabar
Dia menceritakan, kejadian hilangnya nelayan pernah terjadi pada bulan Februari 2023, dimana nelayan asal Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan,Subang melaut dengan kapal berukuran dibawah 5GT, namun saat di tengah laut baling-baling kapal rusak.
Nelayan tersebut berusaha memperbaiki baling - baling dengan cara menceburkan diri ke bagian bawah kapal, namun bukannya terperbaiki, nelayan tersebut malah tenggelam.
"Beberapa faktor yang mengakibatkan nelayan hilang dilautan adalah mesin kapal, cuaca buruk, hingga gelombang tinggi," katanya.
Dia menambahkan,untuk mengantisipasi hilangnya nelayan di perairan, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar akan memberikan bantuan smart fishing sebanyak 20 unit pada nelayan Subang.
Berfungsi sebagai GPS dan Panic Button,smart fishing dipasang di kapal berukuran kecil dan akan mengeluarkan sinyal SOS yang bisa ditangkap oleh nelayan lain dalam kondisi darurat.
"Tahun ini ya, ada 20 unit yang akan diberikan pada nelayan Subang," kata Budi lagi.
Seperti diketahui, empat nelayan yang hilang dan ditemukan di perairan Patimban mengaku mesin kapal yang ditumpangi nya mengalami kerusakan.