Daftar Negara yang Sudah Terpapar Virus HMPV, Termasuk Indonesia
VIVAJabar – Kasus penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China belakangan menyita perhatian dunia internasional. Ternyata, virus tersebut sudah menyebar di beberapa negara Asia.
Untuk diketahui, Virus HMPV menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Virus ini sangat rentan terhadap anak-anak dan lansia, serta individu yang memiliki imunitas rendah.
Adapun gejalanya seperti penyakit influenza yang disertai dengan batuk, demam, sesak napas, pilek atau hidung tersumbat.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada terutama bagi pelaku perjalanan internasional. Sebab sudah ada beberapa negara yang melaporkan terjangkit virus tersebut.
Berikut daftar negara yang sudah melaporkan terjangkit Virus HMPV:
1. China
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengkonfirmasi lonjakan penyakit saluran pernapasan, termasuk HMPV cukup siginifikan.
Lonjakan kasus HMPV terjadi saat cuaca dingin. Aktivitas di dalam ruang dengan suhu sejuk dapat menjadi pemicu penyebaran virus ini.
Meski begitu, Juru Bicara Menteri Luar Negeri China, Mai Ning menegaskan kondisi masih terkendali dan China dikategorikan aman untuk dikunjungi.
2. Malaysia
Setelah China melaporkan lonjakan kasus Virus HMPV di akhir 2024, Malaysia juga mengalami hal yang sama.
The Economic Times melaporkan ada 327 kasus HMPV selama 2024. Angka itu meningkat 45 persen dari tahun sebelumnya.
Kemenkes Malaysia mengimbau masyarakat Negeri Jiran itu untuk menjaga pola hidup bersih seperti cuci tangan dengan sabun, memakai masker, serta tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.
Otoritas Malaysia belum menetapkan kondisi darurat, namun mereka tetap memantau perkembangan Virus HMPV dengan seksama.
3. India
Pemerintah India juga melaporkan pihaknya sudah mendeteksi beberapa kasus HMPV di negara bagian.
Hingga kini, penularan HMPV dilaporkan terjadi di Kota Bengaluru, Karnataka, dan Gujarat pada awal Januari 2025. Pasien positif HMPV disebut tanpa riwayat bepergian ke luar negeri.
4. Hongkong
Media One India melaporkan bahwa pemerintah Hongkong juga mengkonfirmasi kasus penularan HMPV pada Senin, 6 Januari 2025 kemarin.
Pemerintah Hongkong belum mengkonfirmasi berapa jumlah kasus yang terjadi namun mereka mengungkapkan jumlahnya relatif kecil.
Seperti negara lain, otoritas kesehatan Hongkong mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Mereka juga memantau perkembangan kasus virus HMPV dengan seksama.
5. Indonesia
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi adanya virus HMPV di Tanah Air, bahkan sudah lama terdeteksi.
"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025.
Menkes menambahkan Virus HMPV sifatnya seperti flu biasa dan tidak mematikan. Menurutnya, sistem imunitas manusia sudah lama mengenal virus tersebut dan mampu meresponnya dengan baik.
Lebih lanjut Menkes juga menjelaskan Virus HMPV beda dengan Covid-19 yang baru beberapa tahun ditemukan.
“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes