Kang Dedi Dapat Wejangan Soal Jodoh dari Nenek Berusia 100 Tahun

Kang Dedi dan Mak Onih
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi dibuat tak berhenti tertawa saat bertemu seorang nenek yang tinggal di sebuah rumah tradisional di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, kemarin.

PKS Tumbang di Lumbung Suara Sendiri Termasuk Jawa Barat, Pengamat Beberkan Sebabnya

Nenek yang karib disapa Mak Onih ini tinggal seorang diri di rumah tradisional bergaya campuran Sunda dan Betawi. Sementara anak dan cucu sudah tinggl terpisah dengannya.

Sepanjang obrolan nenek yang berusia 100 tahun ini menceritakan seputar kehidupannya mulai dari saat penjajahan Belanda, Jepang hingga Indonesia merdeka.

Menang Versi Quick Count, Dedi Mulyadi Runtuhkan Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024

"Zaman Belanda mah Mak masih anak-anak. Kalau zaman Jepang udah gembala sapi," ujar Mak Onih.

Sekitar satu jam, Mak Onih bercerita panjang lebar soal kehidupan dan keluarganya. Meski telah berusia satu abad namun Mak Onih bercerita dengan semangat dengan menirukan apa yang ucapkan.

Menang Pilkada 2024 Versi Quick Count, Dedi Mulyadi akan Ubah Rumah Dinas Gubernur Jadi Musium

Sang nenek masih masih hidup sehat tanpa ada pantangan makanan apapun. Seluruh inderanya masih berfungsi dengan normal. Bahkan sesekali ia masih merokok tak kala usai makan.

"Saya bertemu dengan Emak yang luar biasa. Yang paling keren itu rumahnya tua tapi desain arsitekturnya masih kuat. Dan kemudian Emak masih sangat sehat," ucap Kang Dedi.

Sebelum mengakhiri obrolan Kang Dedi memberikan sejumlah uang pecahan seratus ribu kepada Mak Onih. Namun uang tersebut sempat ditolak karena merasa terlalu banyak.

"Udah ini gak apa-apa, ini kan dari anak (Kang Dedi) ke Emak," ujarnya.

Akhirnya uang itupun diterima oleh Mak Onih. Menurutnya uang tersebut akan dibelikan sejumlah kebutuhan bahan pokok untuk dibagikan ke tetangganya. Mendengar itu Kang Dedi memberikan uang tambahan untuk Mak Onih.

Mak Onih pun lantas menanyakan silsilah keluarga Kang Dedi. Ia pun mengingatkan karena kedua orang tua Kang Dedi sudah meninggal agar rajin berziarah dan mendoakannya.

Selain itu Mak Onih menanyakan istri dan anak Kang Dedi. Saat Kang Dedi bercerita saat ini sedang dalam proses digugat cerai sang istri, Mak Onih pun kaget.

"Nasib, nasib," seloroh Mak Onih yang membuat Kang Dedi tertawa.

Mendengar itu Mak Onih memberi wejangan agar Kang Dedi untuk mencari jodoh orang dekat. Jika bisa jodoh tersebut sama-sama berdomisili di Subang atau Purwakarta.

"Nah, sekarang Emak mau kasih amanat, itu juga kalau didengar. Nanti cari yang dekat, jangan jauh. Nanti kalau sudah tua, sudah tidak kerja kalau jauh ditinggalin. Cari yang dekat saja, kalau bisa yang satu desa," ujar Mak Onih.

Kang Dedi pun tampak tertawa mendengar wejangan tersebut. Ia pun hanya berharap Mak Onih mendoakannya yang terbaik.

"Pokoknya mah sekarang Emak sehat terus," pungkas Kang Dedi Mulyadi sambil berpamitan pulang.