Misteri Cedera Dua Pemain Red Sparks di Babak Playoff Ko Hee Jin Akhirnya Buka Suara

VIVA Jabar –Jelang babak play off liga voli Korea Selatan akan segera dimulai pada hari Selasa 25 Maret 2025. 

Red Sparks yang merupakan salah satu tim yang akan segera menghadapi Hillstate dan akan diperkuat oleh Megawati saat ini masih penasaran dengan kedua tim rekannya yaitu Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.

Pastinya mereka semua berharap bahwa tim keduanya bisa bergabung saat babak play off nanti dan membantu Megawati memperkuat serangan saat melawan Hillstate.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Vanja Bukilic dan Park Eun-jin telah absen dalam beberapa laga karena mereka telah mengalami cedera.

Ko Hee Jin yang merupakan pelatih Red Sparks sampai saat ini belum saja dapat memastikan soal kedua pemain intinya tersebut.

"Sejujurnya, itu belum diketahui. Saya pikir kita harus menunggu dan melihat kapan hari itu tiba,” Ucap Ko Hee Jin 

"Saya benar-benar tidak tahu,” tegas Ko Hee jin melanjutkan.

Yang menurutnya semua para pemainnya tersebut saat ini tengah bekerja keras untuk menyiapkan diri dalam menghadapi babak play off dan juga kemungkinan akan melawan Pink Spiders apabila Red Sparks berhasil lolos ke partai final V-League musim ini.

“Pelatih kami bekerja keras siang dan malam. Para pemain memiliki tekad yang baik. Saya harap mereka bisa bermain,” ungkap Ko Hee jin.

"Saya ingin bertanding melawan Hyundai Construction ( Hyundai Hillstate, red) dengan kekuatan yang baik. Saya menantikannya,” ucapnya.

Ko Hee Jin juga telah mengatakan bahwa pada saat ini timnya sangat membutuhkan tenaga dari Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.

Ternyata banyak sekali orang-orang yang telah menilai bahwa saat ini Red Sparks telah kehilangan kekuatan mereka sejak absennya dua pemain tersebut. 

"Sejujurnya, saya merasa percaya diri saat memiliki kedua pemain ini,” pungkas pelatih Ko Hee jin.

Karena tidak dapat dipungkiri bahwa absennya kedua pemain tersebut dapat mempengaruhi daya dobrak serangan Red Sparks dan pelatih Red Sparks hanya dapat mengandalkan Megawati sebagai pendulang poin utama