Megawati Hangestri Tolak Kuota Asing V-League, Klub Eropa Siap Bayar Fantastis

Megawati Hangestri Pertiwi
Sumber :

VIVA Jabar –Media Korea banyak yang mengklaim bahwa saat ini Megawati telah ditawarkan nominal yang cukup besar dari Eropa apabila dirinya mau pergi dari Red Sparks.

Hasil Red Sparks vs Pink Spiders Hari Ini, Megawati Hangestri Kalah 3-0 dari Sang Ratu Voli

Dalam hal ini telah membuat publik Korea telah berasumsi bahwa penolakan Megawati untuk menjadi kuota asing karena tawaran Eropa tersebut.

Saat ini Megawati dan kawan-kawan telah berhasil dalam mengunci babak playoff secara finish di peringkat ketiga akan tetapi sangat disayangkan pada laga terakhir babak reguler Megawati dan kawan-kawan harus takluk atas Hi Pass.

Ko Hee-Jin Angkat Bicara Ketika Red Sparks Dibantai Pink Spiders di Final V-League Leg 1

Bukan hanya itu semua pencapaian Red Sparks pada musim ini selaras dengan prestasi-prestasi yang telah digapai oleh salah satu pemain asing mereka yaitu Megawati bagaimana tidak Megawati telah sukses untuk menyabet dua gelar MVP. 

Megawati ini juga telah kokoh menduduki peringkat ketiga dalam jajaran top skor V-League dengan mengemas 802 poin. 

Hasil Final V-League Leg 1: Red Sparks Kalah 3-0 di Markas Pink Spiders, Kapan Megawati Hangestri Main Lagi?

Untuk saat ini Megawati telah fokus dalam mempersiapkan babak Playoff yang akan berhadapan dengan Hillstate pada tanggal 25 Maret mendatang. 

Terdapat sebuah kabar bahwa saat ini Megawati telah terkonfirmasi oleh sejumlah outlet berita elektronik yang mengatakan bahwa Megawati ini sedang bidik klub Eropa.

“Minat terhadap Mega telah tumbuh secara signifikan, dimulai di Amerika Serikat dan sekarang meluas ke klub-klub di Jepang dan Eropa. Tentu saja, kembali ke Indonesia juga dimungkinkan,” rilis Sports Donga.

“Fakta bahwa Mega tak mendaftar kuota asing (V-League) menjadi sinyal kuat bahwa dia sedang mempersiapkan tantangan baru di luar Korea,” jelas Baegudosa.

“Liga Eropa memiliki harga pemain yang lebih tinggi dibandingkan dengan V-League,” rilis media Korea, Baegudosa.

“Berbeda dengan batas pemain asing V-League sebesar 250 ribu USD, pemain yang berkarier di Eropa biasanya menerima gaji 400 ribu USD bahkan lebih dari 1 juta USD,” lanjutnya.

Hingga pada saat ini media Korea juga telah mengatakan bahwa nomina tersebut serasa sangat cukup bagi Megawati yang mempunyai efek positif dalam 2 tahun laga terakhirnya. 

“Keterampilan Mega saat ini menunjukkan kepercayaan diri bahwa dia cukup kompetisi (untuk main di Eropa),” harapnya.

Akan tetapi hingga saat ini Megawati sendiri masih belum memberikan sebuah keputusan mengenai masa depannya apakah dirinya akan tetap bersama Red Sparks atau malah pindah ke luar negeri.****