Komisi I DPR RI Kecam Aksi Bule Bugil di Bali
- Screenshot berita VivaNews
Lebih lanjut, dia merujuk temuan di lapangan bahwa WNA sampai melakukan pekerjaan rental kendaraan, salon, fotografer. Lalu, jenis pekerjaan lainnya yang sebenarnya bisa dikerjakan warga setempat.
"Kami bukan tidak menginginkan investasi luar masuk, justru kami sangat mendukung tentunya sesuai regulasi yang ada. Isu kami lebih terkait pekerjaan-pekerjaan yang dirambah WNA yang bukan special skill sehingga sesungguhnya bisa dikerjakan warga kita," kata Christina.
Terkait maraknya bule nyambi kerja sampai geser mata pencaharian warga di Bali, ia menekankan persoalan ini tak hanya selesai pada urusan keimigrasian dan ketenagakerjaan. Namun, perlu juga menyangkut diplomasi antar negara
Menurut dia, Pemerintah RI terutama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar isu ini juga jadi perhatian. Ia bilang caranya bisa melalui Dubes warga asing di Indonesia.
"Bisa dikeluarkan semacam imbauan terkait larangan bekerja tanpa izin untuk warga negaranya di Indonesia khususnya Bali," lanjut Christina.
"Jadi, kami mendorong dua pihak bergerak, baik pemerintah kita sendiri maupun otoritas negara asal WNA", tandasnya.