Kisah Haru TKW Rawat Anak Majikan yang Disabilitas hingga Dibawa ke Indonesia
- Tangkap layar
Siti mengatakan bahwa Wang sudah tidak lagi dianggap oleh keluarganya dan sering kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarganya.
"Megang kakaknya gini aja, kakaknya nggak mau (melempar tangan). Kalau kita nonton bareng TV nih ya ibunya lebih sayang anjing ketimbang anaknya," ucap Siti sembari menahan tangis.
"Kasarnya. Kita palin sebulan ada dua kali datang ibunya ke situ nengok. Ya bukan anaknya yang dipegang. Anak kan kalau kenal, otomatis kenal lah ibunya biarpun dia sakit kaya gini dia kaya gini (memperlihatkan mimik cuek) anjing yang dipegang, dianya (Wang) nggak," lanjutnya.
Mengaku kerap melihat tindakan tersebut, Siti selalu pergi meninggalkan rumah karena merasa tidak tega melihat Wang diperlakukan kasar oleh istri majikannya.
Siti harus rela menganggarkan hingga RP3 juta per bulan untuk biaya perawatan Wang. Menurut penuturannya, ia harus menyediakan uang besar untuk keperluan sehari-hari dan obat.
"3 jutaan dah ya sama popok sama obat. Obat itu obat kejang, dia kan punya penyakit kejang, kalau gak mengonsumsi obat dia down, gak lepas dari obat. Kalau itu Rp1,2 juta atau Rp1,3 juta gak tentu," tandasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Siti membuka usaha toko di rumahnya. Dirinya juga menghidupi 3 orang anak yang juga dibantu oleh orang tua dari Siti.