Saksi Mata Ungkap Kengerian Tabrakan Kereta di India yang Memakan Korban Capai 233 Orang
- Istimewa
VIVA Jabar – Kecelakaan kereta terjadi di wilayah Odisha, India, dan menyebabkan setidaknya 233 orang meninggal dunia sementara 900 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sekretaris Kepala negara bagian Odisha, Pradeep Jena, mengatakan, kejadian ini menjadi kecelakaan kereta paling parah dan mematikan di India selama lebih dari satu dekade terakhir.
"Korban tewas akibat kecelakaan diperkirakan meningkat," kata Pradeep Jena sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 3 Juni 2023.
Sebanyak 200 ambulans dikabarkan telah mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan penyelamatan kepada para penumpang kereta. Jumlah dokter pun telah ditambah 100 orang, dari sebelumnya hanya 80 dokter saja.
Dari rekaman video yang beredar, regu penyelamat bahkan memanjat kereta yang hancur untuk mencari korban yang selamat. Tangisan dan rintihan minta tolong terus menggema di sela sela kehancuran kereta.
"Saya berada di sana di lokasi dan saya dapat melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," ujar seorang saksi mata.
Diketahui, tabrakan kereta terjadi pada Jumat, pukul 19.00 waktu setempat di wilayah Odisha, India. Tragedi bermula di saat kereta Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, bertabrakan dengan Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Pihak berwenang di India telah memberikan laporan yang bertentangan, di mana mereka menyebut bahwa kondisi kereta telah tergelincir terlebih dahulu. Namun, sampai saat ini belum ada pihak berwenang yang membuat pernyataan resmi terkait penyebab kecelakaan maut tersebut.