Peningkatan Kapasitas Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) 2021-2023
- Istimewa
Puspa diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Jawa Barat sehingga menjadikan Program Puspa selama tiga tahun ini dapat menjadi pemantik dan katalisator dalam meningkatkan pelayanan di puskesmas.
Dihadiri oleh perwakilan dari tiap lokus Puspa, Plt, Kadinkes Vini mengatakan dengan adanya indikator program yang terukur dalam logframe, dukungan SDM, peningkatan kapasitas dan pelibatan aktif peran kader dalam pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memicu hadirnya inovasi yang dapat berkelanjutan.
“Puspa ini adalah sebagai pemantiknya, dan harapannya justru setelah puspa kami Tarik, Puskesmas bapak ibu dan dinas kesehatan kab kota lebih mengembangkan praktik baik,” tambah Plt. Kadinkes Vini.
Program Puspa lahir karena kesamaan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Centre For Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dalam penguatan puskesmas.
Pada fase awal di tahun 2021 puspa menjadi inovasi dan wujud komitmen Jawa Barat untuk penguatan puskesmas dalam respon Covid-19.
Di tahun 2022, Jawa Barat kembali dihadapkan dengan lonjakan Covid-19 varian omicron, Puspa hadir merespon dengan upaya 3T dan peningkatan vaksinasi Covid-19, serta pemulihan layanan kesehatan esensial gizi dan penyakit menular.
Pada tahun 2023 Program Puspa hadir kembali untuk percepatan peningkatan SPM hipertensi, diabetes melitus, intervensi spesifik stunting, peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya preventif serta promotif.