Murka Ustadz Abdul Somad Terhadap Kontroversi Ponpes Al-Zaytun

VIVa Jabar – Belakangan ini beredar kabar tentang Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat yang kontroversial. Pasalnya, baru-baru ini tersiar kabar bahwa pesantren pimpinan Panji Gumilang itu membolehkan santrinya melakukan zina. Sebab, dosa zina dapat ditebus dengan uang.

Selain itu, kontroversi lain adalah salam yang diajarkan oleh Panji Gumilang berbeda dengan salam yang diajarkan dalam Islam. Panji Gumilang mengajarkan salam yang biasa dipakai oleh kaum Yahudi atau salam Yahudi.

Dalan videonya pun mengajak santri dan tamu undangan untuk mengucapkan salah untuk umat Kristen.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu syuro," ujar Panji Gumilang dilansir akun @say.kocak.

Menanggapi hal itu, penceramah kondang Ustadz Abdul Somad angkat berbicara. Ustadz yang menyandang Professor dari negara Brunei Darussalam itu murka dengan apa yang diajarkan oleh Panji Gumilang.

"Itu salam yahudi bodoh, Kita ini ahlussunnah wal jamaah, sudah lebih setengah abad, bahkan hampir satu abad kenapa masih saja ada orang yang tak tahu kemana memasukkan anaknya," ungkap Ustaz Abdu Somad dilansir @sahabatuaschannel. Selain itu juga, UAS memaparkan lebih lanjut bahwa orang itu harus ditangkap.