Dedi Mulyadi Bantu Warga Tuntaskan Masalah Sampah Menggunung di Pinggir Jalan Bandung

Sampah di Jalan Bandung
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) gerak cepat membantu warga untuk membersihkan sampah yang menggunung di sepanjang jalan Kampung Leuwibilik, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Pastikan Tak Akan Jatuhkan Calon Lain di Debat Perdana Pilkada 2024

Mulanya KDM yang sedang perjalanan ke Ciwidey tak sengaja melihat tumpukan sampah menggunung di pinggir jalan tersebut. Selain menggunung, kepulan asap pun terlihat dari tumpukan sampah yang dibakar.

Menurut warga sekitar sampah tersebut telah lama menggunung dan sempat viral setelah diunggah oleh salah seorang warga melalui akun tiktok @aheer_1983. Namun belum ada solusi yang pasti sehingga sampah masih menggunung.

Hasil Survei Pilkada 2024 LSI Denny JA Ungkap Data Fenomenal Cagub Jabar Dedi Mulyadi

Di lokasi KDM bertemu dengan Deni yang merupakan ketua RW setempat. Menurut Deni sampah tersebut berasal dari sejumlah warga dari berbagai desa yang melintas ke tempat tersebut.

Deni mengungkapkan, salah satu permasalahan saat ini adalah biaya angkut sampah yang mahal. Dalam sekali angkut harus mengeluarkan kocek hingga Rp 150 ribu.

Waste Solution Hub, Inovasi Siti Salamah Atasi Krisis Sampah dan Bangun Ekonomi Sirkular

“Cukup gak 10 truk? Paling Rp 1,5 juta sama (honor) yang angkut jadi Rp 2 juta,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Kang Dedi mengatakan, untuk sementara solusinya adalah membersihkan seluruh sampah yang masih menggunung. Setelah dibersihkan jangan ada lagi warga membuang sampah ke tempat tersebut yang juga bersebelahan dengan bibir sungai.

Setelah dibersihkan, KDM akan membantu solusi lain dengan mendorong pemerintah untuk membuat tempat pengelolaan sampah. Nantinya sampah bisa dipilah mana yang organik dan anorganik.

“Tempat ini dijaga dulu biar tidak ada yang buang sampah, tidak boleh ada satupun sampah. Nanti kalau ada satu, pasti yang lain ikutan buang sampah lagi di sini. Semua solusi bisa dijalankan asal ini sampah diangkat dulu semua dan tidak boleh ada lagi yang buang di sini,” ucapnya.

Pada pertemuan tersebut KDM menyerahkan uang Rp 2,5 juta kepada warga untuk biaya sewa truk dan upah mengangkut sampah. Ia berharap uang tersebut bisa menjadi solusi cepat agar sampah tidak terus menumpuk, menggunung apalagi dibakar yang malah menyebabkan kerusakan lingkungan.

“Sayang kan ini alam di sini indah, rusak pemandangannya, berantakan sampahnya,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Sehari berselang KDM kembali ke lokasi dan hasilnya sampah sudah dibersihkan. Selanjutnya KDM akan mengerahkan alat berat dan kontainer untuk membereskan tempat tersebut sehingga bisa dimanfaatkan sebagai TPS oleh warga sekitar.