Mantan Pentolan NII Ini Sebut Panji Gumilang Peras Jemaahnya dengan Ayat Al-Qur'an

Pondok Pesantren Al-Zaytun bolehkan zina
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Nama Ken Setiawan akhir-akhir ini dikenal secara luas lantaran membongkar beberapa misteri yang ada di balik Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Sistem Zonasi PPDB Jabar Bakal Dihapus, Cagub Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Hal Ini

Sebelumnya, pria yang merupakan pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center ini membongkar bahwa Pondok Pesantren yang dipimpin Panji itu membolehkan santrinya melakukan zina sebab dosanya dapat ditebus dengan uang.

Kali ini, Ken kembali mengungkapkan sebuah fakta yang ia ketahui perihal sosok yang disebut Syaikh itu. Ken menyebut bahwa Panji Gumilang kerap memeras harta para pengikutnya dengan menggunakan salah satu ayat Al-Qur'an.

Anggaran Terbatas, Minimnya Rambu-rambu Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan di Subang

Panji Gumilang, menurut Ken Setiawan, menggunakan ayat dalam surat At-Taubah sebagai alat pemerasan terhadap jemaahnya. Diketahui, bahwa ayat tersebut berisi tentang zakat yang dapat mensucikan seseorang.

“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," Demikian bunyi Surat At Taubah ayat 103.

Pinjamkan Identitas Demi Uang, Oknum Debitur Ini Divonis 2 Tahun Penjara

Menurut penuturan Ken Setiawan, para jemaah Ponpes Al-Zaytun meyakini ayat tersebut. Maka dengan mengeluarkan hartanya kepada Ponpes Al-Zaytun mereka akan bersih kembali seperti bayi yang baru dilahirkan.

Dengan demikian, lanjutnya, para jemaah Ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat itu tidak hanya menyakini bahwa dirinya sudah bersih tanpa dosa. Tapi juga yakin bahwa Allah sudah membuka pintu taubat sebab sudah mengeluarkan hartanya untuk Ponpes Al-Zaytun.

Halaman Selanjutnya
img_title