Dedi Mulyadi Bantu Anak Buruh Tani Tuna Wicara Raih Cita-citanya Jadi Tentara

Anak buruh tani yang bercita-cita menjadi tentara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Tekad seorang anak buruh tani yang bercita-cita menjadi tentara mendapat perhatian dari Kang Dedi Mulyadi (KDM). Sang anak akan dibantu untuk meraih cita-citanya.

Filosofi Gaya Unik Kang Dedi Mulyadi di Debat Perdana Pilgub Jabar, Terinspirasi Tokoh Pewayangan

Hal tersebut bermula saat KDM mengecek areal pertanian di Lembur Pakuan Subang. Di sana ia bertemu dengan petani Ade Karsono yang seorang tuna wicara.

Ade selama ini bekerja sebagai kuli tani di sawah. Sementara istrinya bekerja sebagai buruh cuci di rumah seorang personel TNI. Namun istrinya kini tak bekerja karena sakit.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Pastikan Tak Akan Jatuhkan Calon Lain di Debat Perdana Pilkada 2024

“Saya punya anak ingin jadi tentara,” ucap Ade menggunakan bahasa isyarat.

Kang Dedi pun menyambut baik hal tersebut. Ia akan membantu anaknya untuk menjadi seorang tentara asalkan menyelesaikan sekolahnya dengan baik.

Keren! BKPRMI Gelar Manasik Haji yang Diikuti Ratusan Anak TK- TPA se-Kabupaten Subang

Sang anak yang kini masih duduk di bangku SMP kelas 8 itu diminta untuk tidak merokok, tidak main malam, tidak motor-motoran dan tidak boleh dulu pacaran.

“Kalau kamu jadi tentara harus sejak sekarang belajar hidup prihatin, olahraga, setiap hari olahraga sambil cek sawah,” ucap KDM.

Ia juga meminta sang anak untuk membantu kedua orangtuanya bekerja. Salah satunya dengan membersihkan sampah di areal sawah.

“Sekarang kelas 8, masih jauh ada waktu 3 tahun bisa belajar, tinggal gizi ditingkatkan. Bantu orang tua kamu, nanti saya bantu jadi tentara,” katanya.

Nantinya, kata KDM, setelah masuk SMA anak tersebut akan mulai dibina baik secara fisik dan mental. Termasuk pemenuhan gizi agar tumbuh seimbang.

Selain itu KDM juga akan membantu memenuhi kebutuhan sekolah sang anak mulai dari perlengkapan sekolah, biaya Pendidikan hingga uang saku.

“Sekarang kamu jadi anak yang baik saja dulu, bantu orangtua tugasnya memastikan tidak ada sampah di sawah. Setiap hari pulang sekolah bantu bapak dan kakek, urusan sekolah nanti mau jadi tentara atau kuliah saya bantu. Yang rajin, berkah,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.