Yayasan Korindo Bekerjasama dengan Pemkab Bogor Gelar Kampanye Global 'Plant Our Planet'

Kampanye Global Plant Our Planet
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Sebagai upaya mencegah perubahan iklim yang ekstrim, Yayasan Korindo bersama Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan Kampanye Global bertajuk 'Plant our Planet'. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lokasi bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor.

Sejarah Baru Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Kualifikasi Piala Dunia 2026

Luas lahar sekitar 9 hektar yang dulunya digunakan sebagai Tempat Pembuangan Sampah tersebut, nantinya akan berubah menjadi hutan kota.

Berdasarkan penelitian sebelumnya lahan tersebut sudah bercampur dengan limbah pembuangan terutama plastik. Menurut penelitian itu lahan seluas 9 hektar hanya bisa ditanami pohon Albasia atau Sengon, pohon jenis lain tak mampu bertahan di lahan tersebut.

Samsung Galaxy S25 Series Usung Desain Slim Meluncur, Berikut Jadwal Rilis, Spesifikasi dan Fitur Unggulan

Plt Bupati Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, penanaman pohon di Pondok Rajeg merupakan kerja sama kedua antara Pemkab Bogor dengan Korindo, sebelumnya mereka juga melakukan penanaman pohon di area stadion Pakansari seluas 2,5 hektar.

"Ini yang kedua, memanfaatkan eks TPS Pondok Rajeg yang diusulkan Pemkab Bogor ke Korindo. Setelah dikaji Alhamdullilah bisa ditanami pohon Sengon. Semoga Korindo terus bersinergi dengan Kabupaten Bogor membuat hutan kota di kawasan lain", tandasnya.

Kurang Perhatian, Warga Subang Minta Bupati Terpilih Benahi Hutan Kota Ranggawulung

Sementara itu, Ketua Yayasan Korindo, Robert Seung dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kampanye global tersebut.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara penanaman Plant our Planet, yaitu sebuah kampanye global yang turut dipromosikan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Korea Selatan dan Unicef untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Korea Selatan", ujar Robert Seung.

Halaman Selanjutnya
img_title