Kisah Janda Anak 2 Perjuangkan Merek Dagang Usaha Makanan Ringan yang Dirampas Istri Pejabat

PN Denpasar Bali
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Hidup seorang single parent tidaklah mudah, terlebih hidup di Bali yang hanya mengandalkan industri pariwisata, kalau tidaklah bermodal besar dan banyak uang akan tersisih dan tak bisa menghidupi kebutuhan sehari-harinya.

Gawat! Seribu Lebih Anak di Subang Idap TBC, Dinkes Usulkan Mesin TCM

Hal tersebut dialami oleh Ny. Teni warga Denpasar Bali. Dia mengais rejeki untuk menghidupi keluarga dan dua anaknya dengan membuat makanan ringan.

Ia banting tulang semenjak suaminya meninggal dunia, dengan jerih payah tenaga yang ada, dia pun memproduksi industri rumahan demi sesuap nasi dan keberlangsungan hidupnya beserta kedua anaknya.

Keren! BKPRMI Gelar Manasik Haji yang Diikuti Ratusan Anak TK- TPA se-Kabupaten Subang

Proses yang begitu panjang dan bertahun tahun, dengan sekuat tenaga membangun sebuah merek makanan ringan tersebut.

Bagi Ny. Teni inilah harapan masa depan hidup dan kehidupan anak anaknya kelak, meskipun mungkin bagi orang lain usaha rumahan tersebut terbilang kecil tapi baginya adalah sangat berarti karena menjadi satu-satunya penghasilan yang diandalkan.

Kulkas Toshiba Hadirkan 3 Inovasi, Mampu Jaga Kesegaran Makanan dengan Teknologi Multi Air Flow

Karena melihat ada perkembangan dari usaha makanan ringannya, sang ibu pun memberanikan diri untuk mengurus merk dagang miliknya yang dirintis dari awal tersebut.

Ternyata tidak mudah butuh pengorbanan dan juga biaya untuk mengurus merek dagang tersebut hingga akhirnya mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nama Fettucheese.

Halaman Selanjutnya
img_title