5 Fakta Pimpinan Ponpes Al Zaytun Usai Didemo Forum Indramayu Menggugat
- Screenshot berita VivaNews
Terkait kontroversinya Al Zaytun. Bahkan, sudah dilakukan investigasi mendalam terkait fiqih maupun ajaran di pondok yang memiliki empat ribu sembilan ratus santri tersebut, "Tidak boleh ada anarkis di masyarakat, tidak boleh ada main hakim sendiri, Insyaallah pemerintah akan hadir," kata Aan.
3. MUI Indramayu Turut Berkomentar
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu, KH M Syatori mengungkapkan bahwa syariat Islam diajarkan di Ponpes Al Zaytun dan pimpinannya Panji Gumilang tidak sama dengan umat islam pada umumnya.
"Al Zaytun dengan segala yang terjadi di akhir-akhir ini. Pertama bahwa Al Zaytun Syariat yang dikembangkan sangat tidak sama dengan tata cara peribadatan umat Islam pada umumnya, sholatnya, puasanya, hajinya," ungkap KH M Syator.
"Bahkan viral di media sosial haji tidak harus di Mekkah atau Madinah, cukup di haji di Indonesia sebab disamakan bahwa negara Indonesia tanahnya adalah tanah yang suci. Itu sangat tidak sesuai sekali dengan syariat-syariat islam pada umumnya," lanjutnya.
4. Panji Gumilang Sempat Bentak Anggota Polisi
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang sempat bersitegang dengan tiga anggota kepolisian yang berpakain preman. Hal itu terlihat dari beberapa video yang viral di media sosial. Kejadian tersebut berlangsung ketika ribuan pendemo datang ke ponpes tersebut.