Panji Gumilang Sebut Alquran Karangan Nabi Muhammad, Bukan Kalam Allah
- Kolase tvOne
VIVA Jabar – Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini tengah mendapatkan sorotan serta menjadi perbincangan masyarakat usai deretan kontroversi dalam cara beribadah didalamnya.
Hal tersebut pertama kali terungkap setelah beredar video di media sosial saat ibadah salat Idul Fitri 1444 H di Ponpes Al Zaytun yang mencampurkan jemaah wanita dan lelaki di satu shaf salat yang sama.
Mulai dari situ, satu persatu kontroversi terkait ibadah yang dilakukan di Ponpes Al Zaytun pun mulai terungkap ke publik.
Mulai dari salam kristen yang dipimpin oleh Panji Gumilang selaku pemimpin Ponpes Al Zaytun, sampai Azan nyeleneh yang dilakukan di Ponpes tersebut.
Tak hanya itu, ketika Idul Fitri dia juga pernah membawakan khutbah dengan mengutip ayat Injil.
Bahkan diketahui pemimpin Ponpes Al Zaytun yakni Panji Gumilang pernah meragukan keabsahan Alquran hingga menyuruh para santrinya untuk membaca Alkitab.
Belakangan di media sosial viral video dari Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang mengatakan kalau kitab suci Al Quran merupakan karangan dari Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan kalau dirinya memiliki landasan yang menyatakan bahwa Al quran merupakan karangan dari Nabi Muhammad SAW.
"Itu Nabi Muhammad dapat ya atas wahyu ilahi bukan kalam Allah SWT tapi kalam Nabi Muhammad SAW yang didapat daripada Wahyu," Kata Panji Gumilang.
"Kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu ga ngerti bahasanya, jadi artinya bacalah semua itu," lanjutnya.
Panji Gumilang juga sedikit menyinggung terkait perjanjian Lama dan perjanjian baru meyakini bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami hal itu.