Langkah Strategis Erick Thohir Agar BUMN Jadi Pemenang di Pasar Global
- Viva.co.id
Dari perusahaan yang ada, ada beberapa perusahaan BUMN yang bisa dikonsolidasikan dalam beberapa Indonesia Incorporated. Poppy memberikan contoh BUMN jasa konstruksi. BUMN jasa konstruksi dinilai Poppy sudah siap untuk bersaing di pentas global. Namun Poppy menyayangkan saat ini BUMN jasa konstruksi masih terlalu fokus di pasar domestik. Sehingga ekspansi BUMN jasa konstruksi masih terbilang sangat lambat.
BUMN lain yang dinilai Poppy siap untuk dikonsolidasikan dalam Indonesia Incorporated adalah BUMN jasa telekomunikasi. Tinggal bagaimana BUMN telekomunikasi Indonesia ini dapat menggarap ceruk pasar. Saat ini BUMN telekomunikasi seperti Telkom Group telah menggarap pasar golobal melalui Telin dan Telkomcel.
Sementara itu BUMN sektor pertambangan dan perkebunan dinilai Poppy masih memerlukan waktu yang lebih agar bisa dikonsolidasikan dan menggarap pasar global. Sebab selama ini BUMN sektor pertambangan dan perkebunan masih mengekspor bahan mentah saja. Poppy berharap Menteri BUMN Erick Thohor dapat mempercepat proses hilirisasi produk BUMN pertambangan dan perkebunan agar bisa segera masuk ke pasar global.
“Ide Menteri Erick membuat holding pertambangan melalui MIND ID dan holding perkebunan melalui PTPN III perlu diapresiasi. Jika BUMN perkebunan dan pertambangan perlu melakukan konsolidasi internal dulu. Jika mereka sudah dapat mengolah produknya menjadi bahan jadi atau setengah jadi, maka nilai tambah yang optimal bisa didapatkan oleh bangsa Indonesia,” kata Poppy.