Ternyaa Ini Alasan Panji Gumilang Selau Bawakan Lagu Yahudi di Ponpes Al Zaytun

Panji Gumilang datangi undangan Bareskrim Mabes Polri
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Seperti diketahui, Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu sedang menjadi perbincangan hangat publik di media sosial. Bagaimana tidak, pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang kerap membuat sesuatu hal yang nyeleneh dan dianggap sesat oleh sejumlah pihak. 

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Keanehan Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun itu dimulai ketika mereka tertangkap menggabungkan shaf sholat laki-laki dan perempuan saat Idul Fitri. Selain itu, Panji Gumilang juga kerap membawakan lagu berbagai lagu Yahudi

Lagu-lagu tersebut bahkan diajarkan kepada para santrinya di Al Zaytun sehingga mereka sudah fasih membawakan lagu Yahudi tersebut. Selain itu, Panji Gumilang juga disebut memiliki hubungan dengan Israel menurut pengamat teroris Al Chaidar dalam Program Fakta TvOne.

Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

“Dulu kita senang dengan aliran NII KW9 ini karena mengajarkan rasionalitas, keajaiban dan toleransi. Tapi kemudian baru kita ketahui ternyata toleransi itu adalah sebuah sinkretisasi menggabungkan semua ajaran agama, ajaran agama Yahudi, Islam, Kristen,” ungkapnya.

Berada di bawah naungan Panji Gumilang, para santri di Ponpes Al Zaytun diajarkan mengenai cara beribadah berbagai agama yang dijadikan menjadi satu. Al Chaidar mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi batas-batas antar agama yang diterapkan karena sudah menjadi satu. 

Waw! Pengguna Instagram Sudah Bisa Tambahkan Lagu ke Sportify

“Kemudian cara beribadahnya juga digabungkan nanti orang-orang beribadah di sinagog, masjid itu jadikan satu tempat dan mereka juga menafsirkan bahwa namanya komunisme itu ya seperti itu,” jelas Al Chaidar. 

“Jadi nanti gak ada lagi negara yang adalah komunitas-komunitas yang ada jamaah yang setiap orang itu bebas bergerak. Tidak ada lagi batas-batas wilayah teritorial,” lanjutnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title