Ternyaa Ini Alasan Panji Gumilang Selau Bawakan Lagu Yahudi di Ponpes Al Zaytun

Panji Gumilang datangi undangan Bareskrim Mabes Polri
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Bukan hanya itu, Al Chaidar juga mengatakan bahwa hubungan diplomatik dengan Israel sudah dijalin oleh Panji Gumilang sejak tahun 1993. Panji Gumilang menyebut bahwa Israel memiliki kemajuan teknologi pertanian dan mereka memancing kehadiran orang Israel ke Al Zaytun. 

Ashanty Tutup Kolom Komentar Instagram Usai Disoraki saat Nyanyi di Laga Indonesia vs Filipina

“Dulu tahun-tahun 1993 banyak rapat Abu Totok atau Panji Gumilang ini menyampaikan bahwa negara Indonesia ini bodoh karena tidak mau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan satu negara ini apa ya Taiwan,” ungkapnya. 

Mirisnya, Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Ponpes Al Zaytun itu akan memengaruhi politisi di Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Ia juga meminta kepada kelompok Islam liberal untuk mempromosikan agama Yahudi. 

Netanyahu Akui Kesalahan Teknis Israel di Gaza

“Pada waktu itu Panji Gumilang sudah menyatakan bahwa dia akan mempengaruhi politisi-politisi Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menyuruh kelompok-kelompok Islam liberal untuk mempromosikan tentang agama Yahudi bahwa mereka itu,” ungkap Pengamat Terorisme Al Chaidar. 

“Boleh dikatakan pada waktu kita yakin sekali bahwa agama Yahudi, Kristen, dan Islam adalah agamanya Ibrahim dan itu adalah agama yang satu dengan kita. Cara ibadahnya kurang lebih mirip apalagi kalau nanti bisa disatukan semuanya,” lanjutnya. 

Timnas Indonesia Diuntungkan dengan Desakan Pencopotan Israel dari Keanggotaan FIFA

Hal tersebut, kata Al Chaidar, digaungkan kembali bahwa keputusan Indonesia pada masa Soekarno yang menyatakan tak mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel adalah keputusan yang salah. Panji Gumilang memiliki ambisi untuk menjalin hubungan diplomatik. 

“Jadi saya melihat ambisi Panji Gumilang itu sangat utopis. Saya lihat ini sudah hampir terwujud ya. Pemerintah sekarang sudah membuka hubungan diplomatik. Sudah mulai saling berkunjung lah. Saya kira ini sebuah penyelewengan atau perselingkuhan politik ya pemerintah sekarang,” jelas Al Chaidar. 

Halaman Selanjutnya
img_title