Terganggu Orang Karaoke Teriak-teriak, Julian Jacob Lapor Polisi
- Intipseleb
VIVA Jabar – Julian Jacob geram dengan ulah orang-orang yang nongkrong di depan rumahnya belakangan ini. Pasalnya hingga tengah malam, orang-orang ini masih asyik berkaraoke.
Tidak hanya bernyanyi dengan keras, mereka bahkan berteriak yang tentu saja mengganggu ketentraman. Kekesalan Julian memuncak ketika, meski sudah melapor ke polisi, aksi karaoke tak kunjung berhenti.
Melalui Instagram Story-nya, Julian Jacob mengungkapkan kekesalannya saat ada orang nongkrong karaoke dan teriak-teriak mulai jam 9 malam.
Kekesalan suami Mirriam Eka semakin bertambah ketika sudah tengah malam, masyarakat masih ribut dan mengganggu ketenangan. Terutama Julian dan istrinya yang sedang mengandung.
Diakui Julian, orang-orang ribut seperti ini sudah ada sejak ia masih kecil. Meski ditegur, tak pernah ada efek jera.
“Anyway sekte tolol kaya gini udah berpuluh-puluh tahun ada didepan rumah dari jaman gue kecil. udah ditegur beratus-ratus kali tapi gak mempan, sampe om gue ngumpulin semua warga buat protes dan lapor RT RW setempat tetep aja mereka buka. (malahan sekarang waktunya biasa dari pagi, ini diganti jadi sore ke malem.),” kata Julian Jacob dikutip pada Minggu, 9 Juli 2023.
“Karna disana banyak yang buka kedai kopi gitu jadi orang-orang yang udah tua pada nongkrong disana dari dulu. kedai-kedai itu adalah rumah yang dikontrakkin tapi anehnya setiap udah ada yang pergi darisana ada aja lagi yang ngontrak dan nerusin buka tempat kaya gitu. kayaknya yang ngontrakkin juga pasrah daripada rumahnya gak laku, karna emang super kotor dan banyak limbah restoran disana,” sambungnya.
Sementara itu, Julian juga mencontohkan, 5 bulan sebelumnya juga ada orang lain yang melaporkan hal yang sama. Tapi tetap saja tidak berpengaruh. Diakuinya, aksi karaoke ribut seperti ini sudah berlangsung selama 20 tahun.
“Udah segala cara dilakuin, sampe disamperin polisi dan udah dihimbau juga tetep aja ada karaoke kaya gitu. toh kalo mau bikin kenapa gak didalem rumahnya? tolonglah @jakinfo_ kebijakannya. ini sudah meresahkan warga dari 20 tahun lalu. dan gak pernah berhenti,” pungkas Julian Jacob.