Disebut Sesat, Wali Santri Ponpes Al-Zaytun Angkat Bicara
- viva.co.id
VIVA Jabar – Selama beberapa pekan terakhir, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun terus menjadi salah satu pusat perhatian masyarakat tanah air. Pasalnya, Ponpes yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu dianggap sesat dan menyimpang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Santri Ponpes Al-Zaytun yakni Thoriq Firdaus ikut angkat bicara. Menurut pandangannya, berbagai tuduhan terhadap pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang tidaklah benar bahkan mengada-ngada.
Thoriq mengungkapkan, dua anaknya yang menempuh pendidikan di Ponpes tersebut tidak menunjukkan hal-hal aneh dan masih dalam batas kewajaran.
Sedangkan dari sisi pembelajaran, menurut Thoriq, Ponpes Al-Zaytun masih mengadopsi kurikulum Kementerian Agama (Kemenag), dan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) sehingga semuanya dapat dipertanggung jawabkan.
“Untuk kurikulum saya rasa sudah sesuai dengan Departemen Agama dan Diknas, saya perhatikan setiap pengambilan rapor itu ada pelajaran Alquran dan Hadis, fiqih, sejarah budaya islam, itu juga ditampilkan dirapornya,” ujar Thoriq dalam program Kabar Petang tvOne, seperti dilihat Rabu, 12 Juli 2023.
“Dari diknasnya itu ada IPA, IPS, PKN, Bahasa Inggris, bagus dan sudah akreditasi A unggul ya,” sambung Thoriq.
Sebagai orang tua, Thoriq kerap menanyakan kepada anaknya saat pulang di masa libur tentang kejanggalan Ponpes Al-Zaytun sebagaimana diinformasikan berbagai media akhir-akhir ini. Menurutnya, sang anak mengaku tidak ada hal-hal aneh tersebut.