Ngeri, Wanita Ini Ngaku Dianiaya Mantan Suami Gegara Berebut Hak Asuh

Ilustrasi Kekerasan & Penganiayaan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Seorang wanita membagikan video mengaku telah dianiaya oleh mantan suaminya. Diduga pertikaian tersebut lantaran berebut hak asuh anak. Kejadian tersebut terjadi di Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Rabu, 12 Juli 2023.

Rekaman CCTV Sebelum Mahasiswi UPI Tewas Terkuak, Sempat Lakukan Ini dengan Mantan Pacar

Diceritakan korban, saat kejadian ia hendak menyusul anaknya yang pergi menginap di kediaman mantan suaminya. Ketika anak tersebut diminta untuk dibawa pulang, mantan suami korban melarang hingga berujung cekcok di antara keduanya.

“Kejadiannya jam 4 kurang (sore). Tadinya saya datang baik-baik. Pas saya jemput saya langsung disiksa habis-habisan,” ujar korban seperti diceritakan dalam video yang dibagikan Ahmad Sahroni di akun Instagramnya, Minggu, 16 Juli 2023.

Kritik Eks Kiper Timnas Argentina: Messi Dinilai Kurang di Beberapa Aspek

Wanita itu mengatakan saat hendak menemui anaknya di lantai atas, pelaku langsung meraihnya dan kemudian menyeret korban dari lantai atas ke bawah.

“Pelaku mengejar dan menyeret saya dari kamar yang ada di lantai atas, sampai ruang tamu yang ada di lantai bawah,” kata dia

Gus Miftah Tak Lagi di Grup WhatsApp Para Gus, Ini Cerita di Baliknya

Setelah berada di lantai bawah korban langsung berteriak minta tolong memanggil sang adik yang menunggunya di luar. Saat sang adik menghampiri, pelaku malah semakin beringas, dia melempar si adik dengan benda keras hingga mengakibatkan tubuh adik korban memar.

Di tengah keributan itu, korban berusaha naik kembali ke kamar atas untuk menjemput anaknya. Namun, pelaku lagi-lagi menghalangi. Diduga terbawa emosi, pelaku kemudian menendang dan memukuli korban di hadapan anaknya. Setelah itu, pelaku kembali menyeret korban ke lantai bawah hingga ke luar rumah

Sang adik mengatakan, saat iku kondisi di luar rumah ramai, banyak warga yang menyaksikan tindak kekerasan tersebut, namun tidak ada yang menolong.

“Banyak warga yang melihat tapi tidak ada yang berani melerai, karena kelakuan pelaku yang sudah kesetanan,” kata adik korban.

Bahkan meskipun korban sudah berada di luar rumah, pelaku masih melanjutkan penganiayaan dengan menendang tubuh korban hingga helm yang digunakan korban lepas. Belum puas dengan aksinya, pelaku lagi-lagi menyeret korban hingga ke tepi jalan.

Ditemani sang adik, korban langsung melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Coblong Bandung. Hingga sejak artikel ini diterbitkan, belum diketahui kelanjutan dari kasus tersebut.