Status Prabowo Duda 'Digoreng', Dedi Mulyadi: Daripada Pemimpin Banyak Istri
- Istimewa
VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) menilai Prabowo Subianto sebagai sosok calon presiden yang memiliki ideologi kuat dan pemimpin otentik tanpa kosmetik.
Hal tersebut diungkapkan KDM saat memberikan sambutan dihadapan ribuan orang dalam acara deklarasi relawan Prabowo Mania Jawa Barat di Kabupaten Kuningan, Jumat (21/7/2023).
"Pemimpin otentik itu di depan dan belakang kamera sama tidak ada beda. Kalau pemimpin kosmetik beda antara di depan umum dan di belakang," ucap pria yang dinobatkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Prabowo Mania Jabar itu.
KDM hadir melengkapi perjuangan tersebut dalam misi mengabarkan dan menceritakan kebaikan Prabowo Subianto kepada masyarakat. Sebab selama ini Prabowo tak pernah mengumbar kebaikannya sehingga lebih banyak mendapat serangan.
Contoh kecil, kata KDM, saat Iduladha kemarin Prabowo tak pernah memamerkan hewan kurban pemberiannya. Padahal jumlah hewan kurban yang diberikan Prabowo jumlahnya ratusan bahkan ribuan disebar di seluruh Indonesia.
Serangan yang santer dilontarkan pada sosok Prabowo selain dituduh sebagai penculik juga dinilai sosok pemimpin duda. Status duda tersebut 'digoreng' seolah tak bisa memimpin keluarga apalagi sebuah negara.
"Emang ada masalah apa dengan duda? Gak ada hubungannya. Ngurus negara itu ngurus APBN, kebijakan, ekonomi, justru gak punya istri bisa efisien membangun negara. Efisiennya gak usah ada anggaran rumah tangga, gak perlu anggaran ajudan istri presiden, uang itu bisa digunakan untuk menghidupi janda tua di desa-desa," tuturnya.