Tidak Hanya Indonesia, Menag Malaysia pun Sebut Al-Zaytun Sesat, Seluruh Santri Ditarik Pulang
VIVA Jabar - Kasus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, ternyata tidak hanya viral di Indonesia saja. Pemerintah Malaysia pun ternyata sudah lama mewanti-wanti kesesatan ponpes tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali mengatakan pemerintah Malaysia telah membuat tim investigasi untuk menyelidiki Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.
“Sewaktu kita mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun, Menteri Agama (Menag) Malaysia dengan cepat menanggapi,” ujar Ali seperti dikutip dari Youtube VIVA.co.id, Selasa 25 Juli 2023
Dia menyebut, tim investigasi Malaysia saat itu melakukan penelitian selama 6 bulan di Al Zaytun. Setelahnya, mereka mendapatkan kesimpulan bahwa Al Zaytun mengajarkan paham sesat.
Usai diketahui adanya penyimpangan yang diajarkan dalam Pesantren Al Zaytun, Kementerian Agama Malaysia langsung mengambil langkah tegas dengan menarik pulang seluruh santri yang berasal dari negara mereka.
“Semua anak santri yang berasal dari Malaysia harus ditarik, kalau mereka tidak mau ditarik, mereka tidak akan bisa kembali ke Malaysia,” jelas Ali
Ali menyayangkan respons cepat seperti yang dilakukan pemerintah Malaysia tidak dilakukan juga oleh pemerintah Indonesia. Bahkan dia juga sedikit menyinggung soal pernyataan Menteri Agama saat itu Suryadharma Ali yang malah memuji bangunan megah di Al Zaytun.