Pria pemerkosa Siswi di Jambi Ditangkap Setelah Viral, Polisi Bantah Minta Dana Penangkapan

Ilustrasi pelecehan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar - Kasus pemerkosaan hampir terjadi setiap hari di Indonesia. Data pada tahun 2021 saja, jumlah kasus pemerkosaan sebanyak 5.233 kasus. Kali ini terjadi di Kota Jambi.  Muhammad Frendi 19 tahun warga Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi ditangkap Unit PPA Polres Tebo setelah melakukan pemerkosaan terhadap seorang siswi di kamar pangkas rambut. 

Lagi! DANA Tawarkan Saldo Gratis Hanya dengan Kode Referral

Kanit PPA Polres Tebo, Aipda Ari Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pria ditangkap setelah melakukan hubungan intim terhadap seorang siswi yang saat ini sedang diproses intensif di Unit PPA Polres Tebo.  Ari menceritakan, kejadian tersebut tepat minggu menjelang malam, 19 Februari 2023 sekitar pukul 18.30 Wib dan atas laporan keluarga korban ke Polres Tebo tepat jum'at tgl 28 Juli 2023 sekitar  pukul 18.30 wib pelaku ditangkap di Kota Jambi yang saat itu sedang di warung nasi uduk. 

"Jadi kita lama proses penangkapan karena pelaku diketahui selalu berpindah-pindah tempat dan atas informasi adanya pelaku sedang di Kota Jambi yang saat itu sedang duduk di warung nasi uduk langsung ditangkap dan setelah itu dibawa ke Polres Tebo," jelasnya 30 Juli 2023.

Kini Transfer Uang Pakai DANA, Bisa Dapat Cashback

Terpisah, pihak keluarga korban pemerkosaan sempat gelisah atas laporan ke Unit PPA Polres Tebo tidak diproses cepat dengan alasan pelaku masih dalam pencarian orang dan pihak keluarga korbanpun berkomunikasi dengan pihak media dan setelah viral Unit PPA Polres Tebo melakukan penangkapan terhadap pelaku. 

"Saya sebagai ayah korban inisial HD (16 tahun) sempat lima bulan laporan tidak diproses dan setelah viral di media sosial baru ada penangkapan,"tegas ayah korban Lil Mutakim. 

Belanja Sembako Pakai DANA Bisa Dapat Diskon Hingga 50%

Ayah korban juga bercerita jika dirinya sempat diminta bantu-bantu dana demi proses penangkapan pelaku di Kota Jambi. 

"Pembicaraan tersebut saat saya ditelepon oleh Kanit PPA Polres Tebo sekira 2 minggu lalu saat dirinya menanyakan perkembangan kasus anak saya,"tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title