Panji Gumilang Sebut Tamu yang Nginap di Wisma Al Zaytun Harus Sedekah Seharga 10 Sak Semen
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Jabar – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang membantah pernyataan Bupati Indramayu, Nina Agustina soal adanya hotel mewah di dalam kompleks Ponpes Al Zaytun.
Melalui YouTube Al Zaytun Official, Panji mengaku tidak memiliki hotel, hanya saja mereka memiliki sebuah wisma yang digunakan untuk menampung orang tua santri maupun tamu yang datang ke ponpesnya. Wisma itu diberi nama Al Islah.
"Saya mendapat laporan bahwa kepala daerah Indramayu bercerita tentang Al Zaytun, ada juga berbicara tentang hotel. Sesungguhnya Al Zaytun tidak punya hotel," ungkap Panji Gumilang.
"Hanya punya wisma yang diperuntukkan untuk tamu Al Zaytun, untuk wali santri tatkala berkunjung dan ingin menginap, dibuatkanlah wisma tamu," jelas Panji Gumilang, dikutip Minggu, 30 Juli 2023.
Biaya menginap di Wisma Al Islah
Diakui oleh Panji Gumilang, para tamu yang menginap di wisma tersebut tetap dikenakan tarif sebagai biaya perawatan wisma. Adapun, tarif yang diminta untuk menggunakan Wisma Al Islah yakni seharga 10 sak semen.
"Karena itu perlu perawatan, maka setiap tamu yang menggunakan kamar itu memberikan sedekah 10 sak semen," ungkap Panji.