Lima Warga Garut Dikeroyok Dituduh Penculik Anak Akibat Hoax
“Saya awalnya gak curiga, tapi pas mau masuk ke desa dicegat ditanya mau apa. Saya jawab mau jualan jaket, ini barangnya ada masih 300 potong. Kemudian kami disuruh ke kantor desa, dan ternyata warga semakin banyak (kumpul),” katanya.
Di kantor desa itulah Luky malah menjadi tertuduh sebagai komplotan penculik dan diamuk warga. “Mobil hancur. Yang kena pukul saya dan teman dua orang. Kemudian diselamatkan sama polisi dan TNI,” ucapnya. Meski begitu Luky memastikan saat ini kondisinya baik.
Sementara itu Kang Dedi Mulyadi bersyukur kelima korban dalam kondisi sehat dan bahkan akan segera pulang. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam merawat dan mengakomodir kepulangan kelima korban,
“Alhamdulillah sudah dalam keadaan baik dan nanti ketemu dengan saya. Ini pelajaran penting bagi seluruh warga Indonesia jangan mudah termakan hoaks yang mengakibatkan nyawa bisa hilang dari berita yang belum tentu kebenarannya,” terangnya. (jbr)