Kronologi Remaja di Ambon Meninggal Dunia Usai Dianiaya Anak Ketua DPRD

Ilustrasi Penganiayaan
Sumber :
  • screenshot berita viva news

JVIVA abar – Sebuah video penganiayaan berdurasi 1 menit 43 detik beredar di media sosial. Penganiayaan dilakukan oleh anak ketua DPRD Kota Ambon terhadap seorang seorang remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) sehingga korban meninggal dunia.

Politisi NasDem Minta Masyarakat Kawal Kondusifitas Jelang Pemilihan Pilkada 2024

Kejadian ini terjadi akibat pelaku tak terima disenggol oleh korban saat mengendarai motornya masuk melewati gang kecil. Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Janete Luhukay, membenarkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak ketua DPRD Kota Ambon.

Korban sendiri menurut Janete adalah Rafli Rahman Sie (15), seorang pelajar. Sementara Pelaku sendiri adalah Abdi Toisutta (25).

Tolak Permintaan Kakak Kelas, Pelajar SD Blanakan Subang Dianiaya Kakak Kelas Hingga Koma

Menurut keterangan saksi mata, Janete, kejadian berawal saat saksi bersama korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dari arah kawasan Ponegoro menuju ke rumah kerabatnya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket milik saudaranya.

Lanjutnya, saat saksi dan korban memasuki gapura lorong masjid Talake, saksi dan korban melewati pelaku yang mana hampir menyenggol pelaku yang sementara berjalan searah. Saksi pun sempat melihat pelaku sedang mengejar korban dan saksi.

Ketum Presidium Relawan, Sebut Jimat Aku Konsen Terhadap Pengembangan Ekonomi Daerah

Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah kerabatnya dan memarkirkan motornya, pelaku pun langsung menghampiri korban dan saksi, dimana tanpa banyak bertanya pelaku langsung memukul korban dari bagian kepala (korban masih menggunakan helm) sebanyak 1 kali.

Saat itu, menurut saksi, Ia bersama korban masih duduk di atas motor. Saksi telah turun dan langsung berhadapan dengan korban.

Halaman Selanjutnya
img_title