Tambang Ilegal di Jalur Wisata Ciwidey Dinilai Membahayakan, Kang Dedi Bertindak

Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta aktivitas penambangan di jalur wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, dihentikan. Selain tak berizin, tambang juga sangat membahayakan masyarakat.

Siapa Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Tumbangkan Presiden PKS di Pilkada 2024

Mulanya Kang Dedi yang sedang dalam perjalanan menuju Ciwidey melihat sejumlah bukit di sepanjang jalur wisata sudah dipapas hingga curam. Hal tersebut sangat membahayakan terlebih sangat berdekatan dengan jalur wisata yang ramai dilalui pengendara.

Di lokasi Kang Dedi menemukan satu tempat penambangan yang bersebelahan dengan SDN Rasamulya. Saat dilihat dari sisi lain, ternyata posisi SD tersebut ‘menggantung’ di atas karena tanah di bawahnya sudah habis ditambang.

PKS Tumbang di Lumbung Suara Sendiri Termasuk Jawa Barat, Pengamat Beberkan Sebabnya

"Bayangin anak-anak sini belajar setiap hari mendengar suara alat bekerja. Kemudian ini posisi sekolah posisinya sudah berada di atas, di bawahnya ditambang, di sampingnya bukit curam," ujar Kang Dedi Mulyadi.

Kang Dedi melanjutkan perjalanan dan kembali menemukan aktivitas tambang serupa. Tambang tersebut membuat bukit yang berada di pinggir jalan menjadi curam dan rawan longsor menimpa pengendara di jalur wisata tersebut.

Menang Versi Quick Count, Dedi Mulyadi Runtuhkan Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024

Di tempat ini Kang Dedi bertemu pemilik tambang bernama Sopyan. Dari harga jual yang terpampang hasil tambang berupa tanah dan batu dijual mulai Rp 100 ribu hingga Rp 850 ribu per truk.

"Ini gak rawan longsor? Izinnya ada?," tanya Kang Dedi.

Halaman Selanjutnya
img_title