Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI Disebut Sering Pinjam Uang dan Pernah Nunggak Kontrakan
- screenshot berita viva news
Dia mengaku sering melihat Altaf tapi tidak pernah ngobrol intensif. Biasanya dia hanya sekedar menyapa saja kalau berpapasan.
“Ngga intens ngobrol sih jarang. Cuma sering saling nyapa aja. Sekedar say hai aja. Kecurigaan nggak sih karena nggak terlalu intens aja,” akunya.
Sementara itu, Sunarsih penjaga kontrakan Wisma Ladika tempat Altaf tinggal mengaku, pelaku pernah menunggak uang kontrakan. Selama setahun tinggal di kontrakan, Altaf pernah dua kali nunggak.
“Iya pernah nunggak dua kali. Tapi kemarin sudah dibayarkan pas hari Kamis sebelum ditangkap polisi,” kata Sunarsih.
Rumah kontrakan itu dihuni oleh tiga orang. Uang sewa rumah tersebut Rp2 juta per bulan namun dibayarkan per 3 bulan.
“Jadi bayarnya Rp 6 juta per tiga bulan, jadi sebulan Rp 2 juta. Mereka patungan bertiga, kalau dulu kan berempat,” ungkapnya.
Terkahir kali, Altaf nunggak uang kontrakan Rp1,2 juta. Sunarsih sudah beberapa kali menagih dan akhirnya dibayar oleh Altaf.