Din Syamsuddin Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Tanggapi Pernyataan Moeldoko 'Pasang Badan"

KSP, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Ia mengatakan demikian karena lewat restorative justice dimungkinkan pengkritik dengan yang dikritik bertemu. Dengan bertemu itu ada dialog dan bila perlu terjadi proses mediasi.

Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Besok, Hari Raya Idul Fitri Diprediksi Serentak

"Ini jalan demokrasi, jalan pancasila. Bukan ancam mengancam, hingga praktik persekusi karena tidak akan menyelesaikan masalah," ujarnya.

Diksi Moeldoko

Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Bagi Din, adanya kritik pikiran sebaiknya perlu direspons secara substansi. Tak perlu berekspresi dengan melontarkan diksi seperti Moldoko yang siap 'pasang badan' berdiri paling depan buat Jokowi.

"Bagaimana pun ekspresinya kemudian saya akan pasang badan, itu kan berunjuk kekuatan bukan kekuasaan saja. Dan, itu bersifat physical, badan," ujar Din.

Puan Maharani Enggan Tanggapi Isu Pengambilalihan Kursi Ketum PDIP

Dia menuturkan dirinya akan berada di samping Rocky Gerung dalam polemik ini. Ia menekankan perlunya berdiskusi hingga berdebat.

"Dan, saya katakan saya akan bersama Rocky Gerung berada di sampingnya untuk adu otak, mari kita berdiskusi dan berdebat tentang substansi kritik. Betulkah apa yang dikritik," tutur Din.

Halaman Selanjutnya
img_title