Din Syamsuddin Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Tanggapi Pernyataan Moeldoko 'Pasang Badan"
- Screenshot berita VivaNews
Ia mengatakan demikian karena lewat restorative justice dimungkinkan pengkritik dengan yang dikritik bertemu. Dengan bertemu itu ada dialog dan bila perlu terjadi proses mediasi.
"Ini jalan demokrasi, jalan pancasila. Bukan ancam mengancam, hingga praktik persekusi karena tidak akan menyelesaikan masalah," ujarnya.
Diksi Moeldoko
Bagi Din, adanya kritik pikiran sebaiknya perlu direspons secara substansi. Tak perlu berekspresi dengan melontarkan diksi seperti Moldoko yang siap 'pasang badan' berdiri paling depan buat Jokowi.
"Bagaimana pun ekspresinya kemudian saya akan pasang badan, itu kan berunjuk kekuatan bukan kekuasaan saja. Dan, itu bersifat physical, badan," ujar Din.
Dia menuturkan dirinya akan berada di samping Rocky Gerung dalam polemik ini. Ia menekankan perlunya berdiskusi hingga berdebat.
"Dan, saya katakan saya akan bersama Rocky Gerung berada di sampingnya untuk adu otak, mari kita berdiskusi dan berdebat tentang substansi kritik. Betulkah apa yang dikritik," tutur Din.