PBSI Ungkap Alasan Indonesia Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Dunia 2023

Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (FajRi)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – BWF World Championships 2023 atau Kejuaraan dunia Bulutangkis telah selesai. Pertandingan di Royal Arena Denmark menyuguhkan aksi memukau atlet bulutangkis dari berbagai negara.

Stefano Beltrame Tak Mau Persib Kehilangan Momentum di Jeda Kompetisi Liga 1

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyebut, secara umum Indonesia gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri yang maju ke final. 

Sementara sektor yang lain, tidak berhasil mencapai target. Rionny menyebut, ada tekanan yang besar terhadap para pebulutangkis. Juga gagal mengukir prestasi karena beban terlalu berat.

Realisasi Investasi di Purwakarta Tahun 2023 Capai Rp9,50 Triliun

"Di ganda putra, pemain sudah tampil optimal dan menunjukkan yang terbaik Mereka kalah setelah lewat perjuangan keras di lapangan. Di ganda putra, ada pressure yang demikian berat ke para pemain. Mereka kalah karena bebannya terlalu berat," ujar Rionny dikutip lewat keterangan resmi PBSI, Rabu 30 Agustus.

Rionny menambahkan, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto yang jadi ujung tombak pun tidak bisa tampil maksimal.

Kunjungi Bandung, The Rising Kids 2023 Dukung Pengembangan Potensi Anak Indonesia

"Fajar/Rian tak bisa maksimal. Padahal keduanya jadi ujung tombak. Mereka mendapat tekanan, sehingga power, speed, dan fokus tak bisa mengatasi lawan. Memang sudah bisa menyerang tapi tak tembus," ungkapnya.