Tadi Pencak Silat, Sekarang Giliran Karateka Dicurangi Wasit

Tim Karate Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Aksi protes kembali terjadi di laga SEA Games 2023 Kamboja atas sejumlah pertandingan. Sebelumnya, aksi protes dilayangkan Pelatih Timnas Pencak Silat. Teranyar, protes disampaikan Tim Karateka.

Tingkatkan Pembiayaan Konsumer, BCA Syariah Kembali Hadir di BCA Expo Bandung 2024

Sejumlah karateka Indonesia mengalami kejadian kurang mengenakkan. Mereka dicurangi oleh wasit yang memimpin pertandingan. Aksi curang dialami para atlet Indonesia di nomor kata beregu putra, kata perorangan putra dan nomor Kumite beregu putri.

Manajer tim karate Indonesia Yusran Arief mengatakan indikasi kecurangan kepada atlet Indonesia sejatinya sudah mulai ia sadari sejak hari pertama karate di pertandingan.

Olahraga Sambil Hasilkan Uang Bisa Banget, Pakai Tiga Aplikasi Ini!

Menurutnya, kata beregu putra yang sejatinya punya kans merebut emas, namun gagal setelah Vietnam yang diputuskan sebagai pemenang.

"Namun hari kedua kecurangan justru lebih jelas terjadi lagi. Atlet kami di kelas -75 kg kumite, Ignatius Joshua, itu tidak diambil poinnya. Saat menyatakan protes pun kami diusir oleh panitia," ujarnya.

Tanggapan STY Soal Wasit FIFA yang Tidak Bisa Berbahasa Inggris

"Bahkan yang membuat saya bingung wasit yang biasanya netral dari Kazakhstan, kali ini justru sebaliknya, tidak netral. Kami pun mau protes tak bisa lagi. Katanya, next pertandingan tapi pas protes lagi tak bisa. Ya, jujur saja tim karate Indonesia di kata beregu putra, perorangan putra, beregu putra merasa dicurangi," tambahnya.

Protes yang sama disampaikan Pelatih Kepala Kumite Indonesia, Idrus Gusti. Idrus membenarkan adanya kecurangan pada nomor beregu putri Cok Istri Agung, Ceyco Georgia Zefanya, Devina Dea dan Dessyinta.

Halaman Selanjutnya
img_title