Transisi Pemerintahan, Naturalisasi Kevin Diks akan Molor?

Kevin Diks, Punggawa baru Timnas Indonesia.
Sumber :
  • instagram: @kevindiks2

VIVAJabar – Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks telah sepakat untuk membela Timnas Indonesia. PSSI pun dengan sigap memproses naturalisasi Kevin Diks. Namun sayang, sepertinya Kevin Diks belum bisa merumput bersama Skuat Garuda saat menjamu Jepang dan Arab Saudi.

Sebab Roberto Mancini Dipecat dari Pelatih Arab Saudi, Tak Mampu Kalahkan Indonesia?

Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga kandang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah-Putih akan menghadapi Jepang pada 10 November 2024 dan Arab Saudi pada 15 November 2024 mendatang.

PSSI harus bisa merampungkan proses naturalisasi Kevin sebelum tanggal 8 November sebab tanggal tersebut terakhir pendaftaran. Sementara pemerintahan Indonesia kini sedang transisi dari Jokowi ke Prabowo Subianto.

Anggota Exco PSSI Ungkap Bahasan Pertemuan Tertutup Erick Thohir dan Shin Tae-yong

"Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15 November, berarti data masuk minimal tanggal 7 atau 8 November dia harusnya waktu datanya. Tanggal 7 November, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSS, Arya Sinulingga.

Dengan kondisi pemerintahan baru ini, Arya mencoba realistis sebab kementerian dan DPR RI baru saja terbentuk untuk pemerintahan baru ini.

Roberto Mancini Resmi Dipecat dari Pelatih Arab Saudi

"Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kementerian hukum dan hak asasi manusia (HAM) tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi, semua lagi konsolidasi kementeriannya," tuturnya.

"Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya, bergeser. Jadi sepertinya kita akan, kalau untuk ngejar sekarang, kita enggak gini loh, kita bukan eh pemerintah, ayo cepet-cepet. Kan lucu juga. Jangan segitu-gitunya juga lah," tambah Arya Sinulingga.

PSSI, lanjut Arya, menunggu proses transisi pemerintahan beres semuanya. Termasuk DPR RI yang kini komisinya juga bertambah sehingga belum ada ketentuan yang jelas untuk naturalisasi.

"Kita menunggu proses dulu pemerintahan beres atau modul ininya, DPR juga beres semua, baru kita proses semua dengan baik. Jadi kemungkinan berat untuk main di November. Ya, bisanya main, mudah-mudahan main di bulan Maret," pungkas Arya.