Lifter Indonesia, Rahmat Bidik Prestasi di Laga ASEAN Games 2023 Mendatang
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Atlet angkat besi (Lifter) tim Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah menyebutkan target terdekat usai mengikuti SEA Games 2023 Kamboja. Ia berencana menorehkan prestasi lebih tinggi dari raihan selama di SEA Games Kamboja.
Seperti diketahui, Rahmat Erwin Abdullah tampil apik di kelas 81kg putra cabang olahraga (cabor) angkat besi dengan meraih emas sekaligus memecahkan tiga rekor dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Rahmat Erwin memecahkan rekor snatch, clean and jerk dan angkatan total di nomor 81kg.
Angkatan 158kg snatch pemuda asal Sulawesi Selatan itu melampaui rekor SEA Games sebelumnya yakni 157kg yang dicatatkan rekan senegaranya, Rizki Juniansyah di SEA Games 2021.
Sementara angkatan 201kg clean and jerk berhasil memecahkan rekor SEA Games dengan 200kg milik lifter Thailand Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021.
Total angkatan Rahmat 359kg juga melampaui rekor SEA Games milik Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021 dengan 355kg.
Meski demikian, prestasi di SEA Games 2023 tak membuat Rahmat puas. Rahmat punya impian besar berikutnya. Dia ingin sukses di Asian Games 2023 dan memecahkan rekor dunia angkat besi. Yang terdekat Rahmat akan berlaga di kejuaraan Grand Prix di Kuba.
"Selanjutnya saya akan bertanding di Kuba pada kejuaraan Grand Prix yang juga poin untuk Olimpiade 2024. Saya ingin melakukan yang terbaik di Asian Games. SEA Games ini masih pemanasan saja. Saya juga ingin memecahkan rekor lagi tapi selanjutnya rekor dunia," kata Rahmat, Kamis (18/5/2023) kemarin.
Kedatangan Rahmat dan rombongan atlet angkat besi Indonesia disambut langsung perwakilan NOC Indonesia dalam upacara penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Keinginan Rahmat untuk terus berprestasi di tingkat dunia, selaras dengan keinginan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).
Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, dalam sambutannya meminta para atlet terus berjuang untuk bisa mengulangi kesuksesan di Kamboja ke Olimpiade 2024.
"Saya ingin prestasi ini tidak berhenti di sini. Kita bidik Asian Games Dan Olimpiade Paris. Saya menginginkan kita bisa punya prestasi seperti ini di Olimpiade. Para atlet harus siap, tidak boleh ada perasaan belum siap. Perjuangan belum selesai ini baru di tingkat ASEAN saja," pungkas Djoko.