Hyundai Hillstate Tantang Red Sparks dalam Perebutan Tiket Playoff, Megawati Hangestri Jadi Ancaman
VIVA Jabar – Hyundai Hillstate memberikan tantangan kepada Megawati Hangestri dan Red Sparks dalam perebutan tiket ke babak playoff Liga Voli Korea 2024/2025.
Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung, menegaskan bahwa timnya tidak fokus pada posisi kedua atau ketiga di klasemen, melainkan lebih mempersiapkan diri untuk laga playoff.
Saat ini, Hyundai Hillstate menghadapi tantangan besar setelah kehilangan pemain asing Asia, Wipawee Srithong, akibat cedera.
Sebagai gantinya, tim memutuskan untuk mengandalkan pemain lokal daripada mencari pengganti di bursa transfer, yang dinilai tidak memberikan jaminan hasil instan.
Persaingan menuju babak playoff semakin sengit dengan hanya Hyundai Hillstate dan Red Sparks yang berebut posisi runner-up.
Sementara itu, mengejar Heungkuk Life Pink Spiders di puncak klasemen dianggap nyaris mustahil. Oleh karena itu, kedua tim harus berjuang keras untuk mengamankan posisi terbaik menjelang fase gugur.
Megawati Hangestri Pertiwi
- -
Red Sparks sendiri baru saja mengalami kekalahan telak dalam laga terakhirnya. Tim yang diperkuat Megawati Hangestri itu takluk dengan skor 0-3 dari AI Peppers saat bertanding di Yeomju Gymnasium, Korea Selatan, pada Rabu (19/2).
Kekalahan ini sangat menyesakkan bagi tim Megawati. Pasalnya, jika Red Sparks berhasil meraih kemenangan atas AI Peppers dengan skor berapa pun (3-0/3-1/3-2), mereka dipastikan akan mengambil alih peringkat kedua dari Hyundai Hillstate.
"Kekalahan yang kami alami dari Red Sparks beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa ada celah di lini pertahanan kami," ujar Kang Sung-hyung, dikutip dari laman TheSpike.
"Saya pikir, pertandingan di musim semi (playoff) akan jauh lebih penting ketimbang perebutan posisi dua dan tiga melawan Red Sparks," tambahnya.
Kang Sung-hyung sudah memilih pengganti Wipawee, yakni Go Ye-rim, yang dipercaya tampil saat Hyundai Hillstate dikalahkan GS Caltex dengan skor 2-3 pada Selasa (18/2).
"Kami akan memperbaiki permainan dengan memperhatikan detail-detail kecil. Kami telah melihat kualitas pemain pengganti dan saatnya membandingkan apakah mereka lebih baik dari pemain lokal. Setelah mempertimbangkan dengan seksama, kami memutuskan untuk mempertahankan skuad yang ada dengan memaksimalkan pemain lokal," jelasnya.
Hyundai Hillstate akan menjalani laga kandang melawan Pink Spiders pada Jumat (21/2).
Sehari berselang, giliran Red Sparks yang menjamu GS Caltex di Chungmu Gymnasium. Dua pertandingan ini berpotensi besar mengubah tabel klasemen di peringkat dua dan tiga.
Tim yang finis di posisi kedua akan mendapatkan keuntungan di babak playoff, yakni memainkan dua laga kandang dalam sistem best of three untuk perebutan tiket final.
Kini, tantangan dari Hyundai Hillstate telah dilempar. Layak dinantikan bagaimana Red Sparks akan merespons dan membalas di laga berikutnya
