Dilirik Klub Jepang dan Turki, Megawati Hangestri Masih Bungkam Soal Masa Depan, Akankah Bertahan Di Red Sparks?
Hanya saja, masa depannya di Red Sparks tidak lepas dari tantangan, terutama terkait regulasi baru dari Korea Volleyball Federation (KOVO) untuk musim depan.
Jika memutuskan bertahan, Megawati dihadapkan pada dua opsi status pemain asing. Pertama, jika didaftarkan sebagai pemain Asia, ia akan menerima gaji sekitar Rp2 miliar per musim, seperti musim ini.
Kedua, jika Red Sparks mendaftarkannya sebagai pemain asing non-Asia, gajinya bisa melonjak hingga Rp4 miliar per musim.
Namun, ada konsekuensi besar. Sebagai pemain non-Asia, Megawati harus mengikuti sistem draft pemain asing. Artinya, tujuh klub Liga Voli Korea lainnya berpeluang merekrutnya, sehingga masa depannya di Red Sparks menjadi tak pasti.
Selain Korea, perhatian juga datang dari media internasional. Tokyo Sports menilai Megawati sebagai aset berharga bagi klub-klub Jepang yang mencari penyerang kuat.
Sementara itu, media Turki Voleybol Magazin menilai kemampuan Megawati dalam bertahan dan menyerang bisa memberikan dampak besar di Liga Voli Turki, yang dikenal sebagai salah satu liga terbaik dunia.
Kontrak Megawati bersama Red Sparks sendiri akan berakhir musim ini. Ia kini dihadapkan pada pilihan sulit,