Megawati Hangestri Ubah Pandangan V-League Korea, Red Sparks Dorong Perubahan Sistem Kuota Asia?
VIVA Jabar – Megawati Hangestri Pertiwi tetap menjadi perbincangan hangat di Liga Voli Korea (V-League), meski dalam empat pertandingan terakhir Red Sparks, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memutuskan untuk menyimpan Megawati demi menghindari risiko cedera jelang babak play-off. Namun, keputusan itu tidak mengurangi sorotan publik terhadap sosok Megatron.
Salah satu jurnalis olahraga ternama Korea Selatan, Oh Hae-won, menilai Megawati bukan hanya memberikan kontribusi signifikan dalam hal performa di lapangan, tetapi juga mempengaruhi cara pandang publik terhadap sistem kuota Asia di V-League.
Kehadiran Megawati dianggap berhasil mengubah persepsi penggemar voli Korea mengenai pemain asing asal Asia.
“Mega bukan hanya sekadar pemain biasa, kehadirannya telah mengubah kerangka berpikir V-League, bahkan sejak musim lalu,” ujar Oh Hae-won, dikutip dari Sports N Plus.
Pandangan senada juga disampaikan oleh agen voli Korea, Wassupman. Menurutnya, Megawati menunjukkan perkembangan pesat selama dua musim membela Red Sparks.
Tak hanya dari sisi pencapaian, improvisasi teknik yang ditunjukkan Megawati dinilai semakin matang dan berpengaruh besar terhadap permainan tim.
“Mega terus berkembang. Improvisasi skill-nya terlihat jelas, terutama di musim keduanya di V-League,” ujar Wassupman.
Salah satu bukti nyata dari kontribusi Megawati adalah pengakuan dari pemain Red Sparks sekaligus timnas Korea Selatan, Jung Ho-young. Ia menyebutkan bahwa skuad Red Sparks mulai menunjukkan ketergantungan terhadap peran Megawati di lapangan.
“Kontribusi Mega dan Vanja Bukilic sangat berarti bagi tim. Kami berterima kasih atas pengaruh positif mereka,” ungkap Jung Ho-young.
Meski tidak tampil dalam beberapa laga terakhir, nama Megawati tetap mendominasi pemberitaan media Korea Selatan.
Bukan hanya karena catatan prestasinya yang gemilang, tetapi juga karena peran besarnya dalam membangun reputasi Red Sparks di V-League.
Megawati sendiri dikenal sebagai pemain yang cepat beradaptasi dan mampu memberikan dampak positif dalam waktu singkat.
Sejak bergabung dengan Red Sparks, ia telah mencatat berbagai prestasi, termasuk membawa timnya ke babak play-off setelah absen selama tujuh musim.
Pengaruh Megawati di Red Sparks tak hanya berdampak pada pencapaian tim, tetapi juga membuktikan bahwa pemain Asia bisa bersaing di liga profesional seperti V-League Korea.
Perannya yang signifikan menjadi alasan mengapa publik dan media terus menyoroti setiap langkah kariernya.
Kini, meskipun statusnya di lapangan tengah dibatasi, Megawati tetap menjadi aset berharga bagi Red Sparks dan V-League.
Masa depannya di Liga Voli Korea pun terus menjadi topik hangat yang dinantikan kelanjutannya