Fans Red Sparks Ungkap Awalnya Benci Megawati Hangestri, Kini Khawatir Kehilangan
VIVA Jabar –Megawati Hangestri menunjukan performa gemilangnya sejak bermain bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan atau V-League.
Kini beredar kabar bahwa Megawati mungkin tidak akan bertahan di Red Sparks musim depan. Isu ini membuat para fans khawatir akan masa depan tim tanpa pemain andalan mereka.
Sejumlah fans voli Korea yang awalnya menolak kehadiran pemain kuota Asia kini justru mengakui pentingnya peran mereka, terutama setelah melihat dampak yang diberikan Megawati di Red Sparks.
"Saya dulunya orang yang tidak setuju dengan adanya pemain kuota Asia hingga benci, tetapi ketika saya benar-benar melihatnya, saya merasa kinerja tim saat ini menjadi lebih baik karena ada pemain kuota Asia seperti Megawati, pemain kuota Asia jauh lebih baik dari pemain lokal Korea," komen fans.
Dengan performa luar biasa yang terus ditunjukkan, Megawati kini bukan hanya bintang bagi Red Sparks, tetapi juga ikon penting dalam perubahan dinamika V-League Korea.
Diketahui, Selama dua musim berturut-turut,Megawati Hangestri berhal mengantarkan Red Sparks ke babak Play Off di lanjutan V-League atau Liga Voli Korea Selatan.
Tentunya hal ini Lebih dari sekadar pencapaian individu bagi sang pevoli asal Jember ini.
Megawati juga berperan besar dalam mengubah pandangan publik Korea Selatan terhadap pemain kuota Asia di liga tersebut.
Banyak fans dan warga Korea yang terang-terangan menolak kehadiran pemain asing dari Asia. Khusunya sebelum Konfederasi Bola Voli Korea (KOVO) menerapkan sistem pemain kuota Asia,
Namun, kedatangan Megawati mengubah segalanya. Popularitasnya yang meroket serta kontribusi nyatanya di lapangan membuktikan bahwa pemain Asia mampu bersaing di level tertinggi.
Kehadirannya membuat kompetisi lebih merata, tidak lagi didominasi oleh tim-tim besar dengan pemain asing dari luar Asia.
Megawati kembali membuktikan kualitasnya di putaran keenam V-League 2024/2025. Ia tampil luar biasa dan bahkan dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik (MVP) dalam pertandingan tersebut.
Dalam laga itu, Megawati menjadi tumpuan utama Red Sparks, mencetak poin terbanyak, sementara pemain lokal Red Sparks hanya mampu menyumbang 10 poin.