Pemprov NTB Pantau Kenaikan Harga Sewa Inap Perhotelan Jelang Perhelatan MotoGP 2023
- AP Photo via VIVA.co.id
VIVA Jabar - Kenaikan harga sektor pariwisata dan perhotelan menjelang perhelatan MotoGP menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk itu, pemprov NTB selalu mengimbau para pelaku usaha tidak 'aji mumpung' dan mengais keuntungan sebesar-besarnya.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengingatkan kepada para pelaku usaha, khususnya di bidang perhotelan untuk tidak mempermainkan tarif kamar menjelang perhelatan MotoGP pada Oktober 2023.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengaku naiknya harga hotel saat WSBK dan MotoGP tahun 2022 lalu terulang kembali saat MotoGP 2023.
"Makanya kita mengimbau pengusaha hotel di Lombok melaksanakan Peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi," ujarnya di Mataram, Selasa (25/7/2023), kemarin
Jamal mengakui imbauan ini berkali-kali ia sampaikan supaya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan lagi ada oknum pengusaha hotel memanfaatkan ajang tersebut untuk meraup keuntungan, namun menimbulkan kesan tidak baik bagi wisatawan.
"Kami sudah sampaikan berkali-kali (pengusaha hotel) harus melaksanakan Peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2022. Tentu harus diikuti," kata Jamal