Bobotoh Rusak Fasilitas Stadion: PSSI Ancam Sanksi Pengurangan Poin

Ketum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Jabar –Aksi vandalisme yang dilakukan oleh Bobotoh bukan hanya merugikan fasilitas publik, tetapi juga merusak citra sepak bola Indonesia. 

PSSI Akhirnya Buka Suara Soal Kerusuhan Bobotoh: Ini Ancamannya

Perilaku tidak terpuji ini menjadi sorotan media nasional maupun internasional. 

PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia merasa perlu mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah terulangnya kejadian serupa. 

Ricuh Parah! PSSI Buka Suara Soal Kerusuhan Bobotoh Usai Persib vs Persija

Ancaman sanksi pengurangan poin yang dilayangkan PSSI diharapkan dapat menjadi peringatan bagi seluruh klub dan suporter untuk selalu menjaga sportivitas dan fair play.

Sebelum pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 2-0, banyak pendukung turun ke lapangan dan menyerang pelatih. 

Persib vs Persija Ricuh: Suporter Serang Steward dan Rusak Fasilitas

Ketum PSSI, Erick Thohir saat di Solo

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Kericuhan dimulai dengan lemparan dari tribun dan kemudian pendukung mulai masuk ke lapangan.

Sebelumnya, Pada Senin, 23 September 2024 malam, laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Satdion Si Jalak Harupat berakhir dengan pertandingan yang ricuh.

Kekacauan ini terjadi setelah kemenangan Persib Bandung dengan skor 2-0 atas Persija Jakarta.

Banyak suporter melakukan kerusuhan, melemparkan bangku, dan mengejar petugas keamanan yang terpaksa melarikan diri.

PSSI memberikan tanggapan tegas atas peristiwa itu setelah Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menanggapinya.

Arya Sinulingga menyatakan bahwa Persib Bandung berusaha untuk tidak membiarkan peristiwa itu terjadi begitu saja.

Ia pun mengatakan agar pihak yang terlibat juga ikut bertanggun jawab dan menindaklanjuti secara hukum.

"Yang memang masuk ranah hukum harus masuk ranah hukum, di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga, tidak boleh lepas tangan," ungkap Arya dalam keterangan resmi PSSI.

Arya Sinulingga juga menghimbau Persib Bandung untuk segera menyelesaikan masalah dengan suporternya agar situasi tidak berlarut-larut.