3 Pernyataan Viking Persib Soal Kerusuhan yang Libatkan Bobotoh dan Steward

Viking Persib
Sumber :
  • Istimewa

Jabar –Dalam sebuah pernyataan resmi, Viking Persib Club menyampaikan tiga poin penting terkait insiden kerusuhan yang melibatkan bobotoh dan steward. 

Persib Kecam Kekerasan, Berkomitmen Tanggung Jawab atas Korban Penyerangan

Mereka mengakui kesalahan yang telah dilakukan oleh oknum suporter dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. 

Viking juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, serta mengajak seluruh bobotoh untuk bersama-sama menjaga nama baik Persib.

Persib Buka Suara Soal Insiden SJH: Steward Dapat Perhatian Khusus

Irfan, yang berusia 42 tahun, adalah salah satu dari 21 korban yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oto Iskandardinatta di Soreang, Kabupaten Bandung.

“Kami mengunjungi korban yang masih memerlukan perawatan. Korban yang teridentifikasi itu ada 21 orang dan dirawat 9 orang, 8 orang sudah pulang, tapi yang satu masih memerlukan perawatan,” kata Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar kepada awak media.

Persib Tak Tinggal Diam, Korban Penyerangan Dapat Perawatan Terbaik

Kedatangan Viking menjenguk korban sekaligus mewakili teman-teman bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban.

“Kami turut bersimpati karena kami juga merasa tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan,” tegas Tobias Ginanjar.

Viking Persib

Photo :
  • Istimewa

Kooperatif

Tobias berjanji untuk tidak mengganggu proses hukum karena semua orang sama di mata hukum. 

“Artinya kami akan berupaya bersikap kooperatif terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan pihak Kepolisian,” ungkap Tobias.

“Kalau di internal kami jika ada anggota terbukti salah, akan ada sanksi internal. Yang pasti kami tidak akan menghalang-halangi proses hukum, kami juga tidak membenarkan ya, dan kami akan memberi sanksi internal,” lanjut Tobias.

Siap Bertanggung Jawab

Tobias siap bertanggung jawab atas kegagalannya sebagai ketua dalam membina anggotanya.

“Ini semua pasti menjadi bahan instrospeksi buat semua, bukan hanya Bobotoh saja, tapi saya rasa semua dari manajemen, dan semuanya bahwa kita perlu instrospeksi masing-masing dan ke depan jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi,” sebut Tobias.

Irfan (42), salah satu seorang Steward korban amukan oknum Bototoh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandar Dinata, Soreang.

Jangan Sampai Terjadi Lagi

Selepas pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, korban yang berjaga di Tribun Timur Selatan secara tiba-tiba diserang oleh oknum Bobotoh.

“Saya berharap ke depan tidak terjadi lagi, Persib ini tim besar, jangan sampai dirusak atau dicederai oleh suporter kita sendiri,” kata Irfan kepada awak media setelah dijenguk Ketua Viking, Tobias Ginanjar, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo dan perwakilan dari manajemen Persib, Rabu (25/9/2024).