Imbas Kerusuhan Suporter, PT LIB Terbitkan Kebijakan Baru untuk Persib

Suporter Persib Bandung, Bobotoh
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Jabar,VIVAKerusuhan yang melibatkan suporter Persib Bandung belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Konflik Persib Memanas! PT LIB Terbitkan Kebijakan Baru, Bobotoh Waspada!

Akibat insiden tersebut, PT LIB merasa perlu mengambil langkah tegas dengan menerbitkan kebijakan baru yang ditujukan khusus untuk klub Persib. 

Kebijakan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan menjaga kondusivitas kompetisi Liga 1. 

Hasil Lengkap Liga 1: Bali United vs Barito Putera, Pertandingan Menegangkan

Beberapa poin penting dalam kebijakan baru ini antara lain terkait tata tertib penonton, sanksi bagi klub jika terjadi pelanggaran, serta peningkatan keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan.

"Yang pasti kejadian ini menjadi pelajaran yang penting buat Liga. Liga, ekstrimnya akan membuat satu kebijakan untuk hal-hal yang akan datang, operator itu bisa juga memberikan sanksi, tapi sanksi yang harus ada dalam regulasi," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024.

Pintu Tertutup Bagi Bobotoh: Alasan di Balik Larangan Mendukung Persib di Madura

Setelah pertandingan Senin, 23 September, antara Persib dan Persija di lanjutan pekan keenam Liga 1 2024-2025, terjadi kericuhan. 

Salah satu individu yang merupakan pendukung Maung Bandung masuk ke lapangan dan memukuli petugas keamanan yang berjaga di pinggir lapangan. 

Ferry menyatakan bahwa ini adalah hasil dari perselisihan yang terjadi beberapa waktu sebelumnya antara pendukung Persib dan suporter. 

Setelah pertandingan Kamis, 19 September, antara Persib dan Port FC di Liga Champions Asia Two (LCA 2), ada dugaan intimidasi terhadap suporter oleh oknum pemain Persib. 

Selain itu, ada laporan bahwa pelatih telah melakukan pelecehan seksual terhadap suporter wanita Maung Bandung. 

Di depan Graha Persib pada hari Sabtu, 21 September lalu, para suporter melakukan demonstrasi untuk menuntut penjelasan dari klub terkait kejadian tersebut. 

Terkait kericuhan itu, Ferry kemudian memanggil suporter dan manajemen Persib ke kantor PT LIB pada Selasa, 24 September. 

Tetapi pada Rabu, 25 September, tiga orang baru dari pihak suporter dapat memenuhi panggilan, dan delapan orang dari manajemen akan menghadiri PT LIB hari ini, Jumat, 27 September 2024. 

Ferry meminta klarifikasi dari pihak terkait setelah pertemuan tersebut. 

Diketahui bahwa peristiwa yang terjadi pada pertandingan melawan Port FC adalah sumber kericuhan. 

Mantan pelatih Persija itu menyayangkan bagaimana manajemen Persib mengatasi masalah dengan terlalu lama sehingga menyebabkan kericuhan. 

"Itu yang tadi kami kritisi, harusnya diselesaikan dan dibereskan pada hari itu juga supaya tidak menjadi api. Kalau diselesaikan cepat, seharusnya tidak ada kejadian saat melawan Persija," ucapnya.

Ke depan, Ferry berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Kami akan memberikan barangkali tambahan inputan klarifikasi tadi kepada Komisi Disiplin PSSI. Itu bagian yang harus kami lakukan. Kejadian ini tentunya kami berharap tidak akan terulang kembali."