Piala Presiden 2025, Persib Bandung Pasang Target Sebagai Ajang Pemanasan

VIVA Jabar – Menyandang status sebagai juara bertahan Liga 1, Persib Bandung tak ingin main-main dalam persiapan menyambut musim baru. Meski Piala Presiden 2025 merupakan turnamen pramusim, Maung Bandung memasang target jelas sebagai ajang pemanasan vital untuk mengukur kekuatan dan mematangkan strategi tim.

Pelatih kepala Bojan Hodak menegaskan bahwa Piala Presiden 2025 bukan hanya sekadar uji coba. Turnamen ini menjadi kesempatan emas untuk mengintegrasikan rekrutan baru dengan pemain lama, sekaligus menguji coba taktik yang akan diterapkan di Liga 1 dan kompetisi Asia.

"Piala Presiden ini sangat penting bagi kami," ujar Hodak saat ditemui usai sesi latihan. 

"Ini adalah kesempatan pertama untuk melihat bagaimana pemain baru beradaptasi dan bagaimana tim secara keseluruhan bisa menjalankan instruksi. Kita akan gunakan ini untuk membangun fondasi yang kuat untuk musim depan," sambungnya.

Dengan sepuluh rekrutan anyar yang telah bergabung, seperti Uilliam Barros, William Marcilio, Luciano Guaycochea, Berguinho, Adam Przybek, Al Hamra Hehanussa, Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga, Julio Cesar, dan Ramon Tanque, Piala Presiden menjadi krusial untuk membangun chemistry dan pemahaman antarpemain. 

Hodak juga akan memantau ketat kondisi fisik pemain, mengingat ia sempat melontarkan kritik pedas di latihan perdana.

"Semua pemain harus berada di level fisik yang sama. Turnamen ini akan membantu kami melihat sejauh mana mereka sudah siap, baik secara individu maupun sebagai tim," tambah Hodak.

Halaman Selanjutnya

Sebagai tuan rumah di Grup B, Persib akan berhadapan dengan Port FC dan Dewa United pada tanggal 6-13 Juli 2025. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi barometer awal bagi Hodak untuk mengevaluasi kekuatan timnya sebelum Liga 1 bergulir.