Heboh! 26 Kali Pakai Stadion Sidolig, Persib Bandung Disebut Belum Bayar Sewa Lapang
- Screenshot berita tvonenews.com
VIVA Jabar - Di tengah upaya peningkatan performa dan talenta Skuad, Persib Bandung tersandung isu tak sedap. Padahal, klub kebanggaan bobotoh ini sedang memperbaiki penampilannya di sisa Liga 1 2023/2024.
Persib Bandung dihantam kabar miring. Skuad Maung Bandung itu disebut-sebut belum membayar biaya sewa lapangan untuk pelatihan Armada Persib selama 26 kali pakai di lapangan bersejarah, Sidolig.
Melansir tvOnenews.com, kabar tak sedap itu pertama kali terkuak ketika Tim Inspeksi FIFA dan PSSI melakukan pengecekan stadion. Persib Bandung ketahuan belum membayar biaya sewa lapangan Stadion Sidolig ketika FIFA dan PSSI datang untuk inspeksi venue Piala Dunia U-17 pada Minggu (30/7/2023) kemarin.
Menurut Pengelola Stadion Sidolig, Yadi Mulyadi, Stadion Sidolig memang sudah disiapkan sejak Piala Dunia U-20. Bahkan untuk menjadi lapangan latihan saja, lapangan Stadion Sidolig direnovasi penuh dengan dilakukan penanaman.
Yadi menyebutkan, sejak penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dibatalkan, Persib pun menggunakan lapangan Stadion Sidolig untuk latihan rutin.
Sayangnya, selama 26 kali digunakan, Persib Bandung dilaporkan belum membayar sewa. Meski tak menyebutkan total harga sewa tersebut, Yadi mengakui kondisi tersebut berpengaruh pada biaya perawatan stadion untuk pelatihan Persib.
"Jadi minta bantuan lah pada PT PBB karena kemarin, 26 kali mereka pakai (belum bayar)," kata Yadi.
Yadi memaklumi jika manajemen Persib tengah dihadapi kesibukan lain. Atau keterlambatan juga bisa disebabkan karena anggarannya belum ada. Hanya, kata Yadi, demi pemeliharaan lapangan, tentu meminta kerjasama pada Persib.
Hal ini karena lapangan di Stadion Sidolig hanya digunakan oleh Persib. Dimana tidak ada pihak lain yang menggunakan lapangan tersebut.
"Alhamdulillah lapangan masih konsisten, bagus. Cuma mungkin di sini perlu pemeliharaan yang lebih, terutama untuk Persib. Karena selama ini yang pakai Persib," kata Yadi
Menanggapi hal itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku terkejut dengan kondisi tersebut.
Dia pun berjanji akan melakukan tindak lanjut pada PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) sebagai manajemen Persib.
"Nanti akan saya tanyakan (pada PT PBB), maka belum bayar, kan harus sewa," kata Ema, Selasa (1/8/2023).
Ema mengakui akan bertanya alasan hingga manajemen Persib belum membayar biaya lapangan. Sebagai aset pemerintah daerah, tentu harus ada nilai manfaat yang diterima. Termasuk jika disewa oleh klub sebesar Persib Bandung.
"Nanti akan saya tanyakan alasan belum bayar apa," kata Ema
"Kan itu, aset dimana-mana harus memberikan nilai kemanfaatan, ada nilai yang harus diberikan pada pemerintah kota sebagai pemilik aset," kata Ema.
Meski demikian, hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan dari manajemen Persib Bandung. Pihak Persib menyebut akan menindaklanjuti kabar tersebut dalam pernyataan yang tengah disiapkan.