Ini Penyebab Kiper Terbaik LaLiga Gabung Al Hilal dan Tolak Tawaran Bayern Munich
- Al Hilal
Jabar – Yassine Bounou tak memandang nama besar yang dimiliki oleh Bayern Munich. Sebab, ia malah memilih karir masa depannya di Arab Saudi, khususnya bergabung bersama dengan Al Hilal.
Awalnya, Yassine Bounou sempat dikira memilih langkah untuk menjadi bagian dari Bayern Munchen. Ini terjadi setelah Sevilla harus melepas beberapa pemainnya untuk mengatasi krisis keuangan klub.
Bayern Munich sendiri menginginkan Yassine Bounou masuk sebagai pengganti Manuel Neuer yang cedera. Namun Yassine Bounou ingin bergabung dengan Neymar di Al Hilal dan enggan menjadi sebagai cadangan kiper berusia 37 tahun (Manuel Neuer) setelah sembuh.
Pasalnya, Neuer sudah tidak muda lagi, namun masih memiliki keinginan untuk bermain di Piala Eropa 2024 di Jerman. Untuk mendapat kesempatan dipanggil ke timnas De Panzer, otomatis dia harus menjadi kiper terbaik The Bavarians.
Sementara itu, Al Hilal dikabarkan telah mengontrak kiper berusia 32 tahun itu seharga €21 juta, atau sekitar Rp350 miliar, dengan kontrak tiga tahun. Yassine Bounou sendiri sudah menorehkan namanya setelah tampil impresif di Piala Dunia 2022.
Dia berperan penting dalam kesuksesan Timnas Maroko yang mencapai semifinal event terbesar dunia untuk pertama kalinya. Penyelamatan paling heroik Yassine Bounou terjadi di babak 16 besar saat dia menghalau bola Carlos Soler dan Sergio Busquets dari adu penalti.