Jelang Dihelatnya Piala Dunia November Mendatang, Pemerintah Berikan Suntikan Dana Hampir Rp400 M
- PSSI
“Dana hampir 400 miliar ini untuk penyelenggaraan dan persiapan timnas. PSSI tidak bisa melulu merengek ke pemerintah. Komersialisasi timnas juga punya dana-dana untuk mengggelar event. Contoh event Piala AFF, TC jangka panjang U-23, atau level timnas senior. Kemarin pergelaran Piala AFF Putri di Palembang kami memakai dana sendiri. Kalau kita bisa saling bantu semua kebutuhan pendanaan pasti tercukupi,” ucap Erick Thohir.
Menpora berharap sumber daya yang dimiliki Pemerintah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mensukseskan Piala Dunia U-17 baik dari segi organisasi maupun kinerja.
“Kami mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Saya berharap dengan dana yang digelontorkan berdampak prestasi dan menaikkan international trust di mata dunia. Semoga lahirnya momentum atlet-atlet ke depan sudah masuk ke kancah dunia. Terima kasih Erick Thohir sudah bawa event-event dunia ke Indonesia,” kata Dito Ariotedjo.
Komite Piala Dunia U-17 sangat mementingkan transparansi dan LOC melekat pada Badan Pengawas Keuangan (BPK).
“Semuanya tanggung jawab sama-sama, Pak Menpora buat terobosan mempermudah dengan menyerahkan urusan administrasi penuh ke kami. Ada dua kepemimpinan diawasi menpora, Ratu Tisha menyangkut penyelenggaraan dan Zainuddin Amali persiapan timnas. Terobosan administrasi membuatnya lebih mudah, menjadi kunci kecepatan. Walau begitu, kepercayaan ini tetap harus diawasi,” tambah Erick Thohir.
Timnas Indonesia U-17 saat ini tengah dibentuk di bawah bimbingan Bima Sakti. Tim Garuda Asia dijadwalkan berangkat ke Jerman pada 17 September 2023 untuk menjalani TC.
Tim Merah-Putih tak hanya berlatih di sana, tapi juga menjalani sejumlah tes ketat. Pemain Indonesia U-17 dijadwalkan kembali ke Indonesia dua minggu sebelum Piala Dunia U-17.